Doaharianislami.com - Berdoa merupakan cara kita memohon atau meminta kepada Allah Swt dalam hal kebaikan, seperti halnya meminta kesehatan, keselamatan, meminta rezeki yang halal, meminta petunjuk, dan meminta agar diberi ketabahan dalam menghadapi ujian kehidupan.
Tujuan kita berdoa tentu saja untuk memohon agar hidup kita selalu dalam bimbingan Allah Swt, meminta perlindungan dari godaan setan, memohon agar kita diberi keselamatan dunia akhirat, serta untuk mengungkapkan rasa syukur kita atas semua berkah dan rahmat yang semua Allah Swt berikan kepada kita. serta harapan dan keinginan kita lainnya.
Namun seringkali kita berdoa hanya saat tertimpa musibah saja, seharusnya kita berdoa dalam kondisi apapun, baik ketika susah maupun senang, ketika dalam keadaan sehat maupun sakit, selama kita masih diberi kehidupan di dunia ini. Kita harus sadar bahwa kita sebagai manusia adalah makhluk ciptaan-Nya.
Ketika kita berdoa ada beberapa tata cara atau adabnya, supaya doa yang kita panjatkan di ijabah oleh Allah Swt. Untuk tata cara atau adab ketika berdoa sangatlah banyak, diantaranya adalah:
1. Memilih waktu dan keadaan yang tepat untuk berdo`a.
Untuk waktu dan keadaan yang mustajab untuk berdoa diantaranya adalah:
- Antara azan dan iqomat.
- Menjelang waktu sholat dan setelah sholat
- Waktu sepertiga malam yang terakhir
- Sepanjang hari Jum`at
- Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghrib
- Ketika khatam membaca Al-Qur`an
- Ketika turun hujan
- Ketika melakukan Tawaf
- Ketika menghadapi musuh dimedan perang.
- Dalam berdo’a sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.
2. Berdoalah dengan menghadap kiblat.
Tidak hanya ketika sedang sholat saja ketika sedang berdoa kita juga anjurkan untuk menghadap kiblat. Hal ini berdasarkan sebuah hadist."Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo`a sehingga tenggelam matahari"
3. Sebelum berdoa membaca basmalah, istighfar dan hamdalah. Kemudian disusul dengan shalawat Nabi Muhammad Saw, keluarga dan sahabat-sahabatnya. Salah seorang sahabat Nabi berkata : "Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimasjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,`Allahummaghfirlii warhamnii`. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah pujipujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo`a .Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo`alah akan dipenuhi."
4. Berdo`alah dengan bersunguh-sungguh, Ikhlas, dengan suara lembut dan rasa takut. Firman Allah Swt:"Berserulah (Berdo`a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A`raf : 55-56)
5. Harus yakin doa kita akan dipenuhi. Ketika berdoa kita harus yakin dan berperasangka baik kepada Allah, seperti dalam sebuah hadist berikut ini : "Sesungguhnya Allah `Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".
Demikianlah mengenai bebera adab atau tata cara berdoa agar di kabulkan oleh Allah Swt, yang bisa di terapkan ketika sedang berdoa. berdoa bisa dilakukan kapanpun karena doa yang kita panjatkan pasti akan didengar-Nya. Allah Swt Berfirman "Berdo`alah kepadaKu, niscaya aku akan mengabulkan do`a kalian.". dan semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. Aamiin
Setiap orang pasti memiliki urusan baik itu urusan yang ringan maupun yang berat, ketika kita sulit untuk mengatasi urusan tersebut karena terhambat oleh masalah yang ada di dalamnya sering kita mengeluh dan menyerah. Kita seharusnya tahu dan sadar bahwa Allah Swt tidak mungkin menguji seorang hamba melebihi kemampuan hambanya tersebut.
Yang kita lakukan untuk menghadapi urusan ataupun masalah ialah berusaha sebisa mungkin dan berdoa kepada Allah Swt supaya di mudahkan dan diberi petunjuk untuk melewati urusan maupun masalah yang sedang dihadapi.
Jika kita mendapat kesulitan atau masalah dalam urusan yang kita hadapi bacalah doa dibawah ini Insya`allah urusan yang sedang kita hadapi dipermudah oleh Allah Swt sehingga dapat segera terselesaikan.
Doa Dimudahkan Dalam Segala Urusan اَللّٰهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
Alloohumma laa sahla illaa maa ja`altahu sahlaa, wa anta taj`alul hazna idzaa syi`ta sahlaa. Artinya:"Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. dan Engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah."
Hikmah dari membaca doa diatas adalah:
- Kemudahan hanya datang kehendak Allah Swt Sesulit apapun masalah yang kita hadapi akan mudah jika Allah sudah berkehendak.
- Kita harus sadar sebagai makhluk kita tidak punya daya apapun, manusia hanya bisa berkehendak namun Allah Swt lah yang menentukan.
- Kita harus percaya takdir Qodo dan Qodar supaya saat musibah datang kita tidak terpuruk dalam kesedihan.
- Setiap cobaan yang kita dapatkan pasti ada hikmahnya yang dapat menuntun kita menjadi lebih baik.
- Kita harus bertawakal agar urusan atau masalah yang kita hadapi di permudah oleh Allah Swt.
Baca juga: Doa untuk kedua orang tua lengkap beserta terjemahnya
Selain doa dimudahkan dalam segala urusan diatas bisa juga membaca doa dibawah ini.
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul `uqdatam mil lisaani yafqohu qouli Artinya:"Ya Allah, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, supaya mereka bisa mengerti perkataanku."
Hikmah yang dapat kita ambil dari membaca doa diatas yang kita dapatkan adalah:
- Dilapangkannya dada kita, sehingga apabila hati sudah lapang maka ucapan yang kita sampaikan akan dimudahkan.
- Urusan yang kita hadapi menjadi lancar. dengan berdoa kepada Allah Swt maka masalah yang kita hadapi akan dimudahkan, kita harus yakin bahwa Allah Swt tidak akan menyia-nyiakan doa hambanya.
- Ucapan yang keluar dari lisan kita akan di lancarkan sehingga orang yang mendengar perkataan kita akan mudah mengerti dan paham apa yang kita maksudkan.
Selain kedua doa diatas jika kita ingin dimudahkan dalam segala urusan kita juga bisa membaca doa dibawah ini, doa di bawah ini terdapat dalam Al-Qur`an surat Al-Kahf Ayat 10.
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا Robbanaa `aatinaa miladunka rohmata, wahayyi lanaa min amrinaa rosyadaa. Artinya:"Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)." (QS Al Kahf :10)
Baca juga: Doa selamat dunia dan akhirat lengkap dengan artinya
Itulah beberapa doa agar dimudahkan dalam segala urusan yang bisa kita baca ketika kita mendapat urusan atau masalah yang sulit. kita sabagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa tetapi Allah Swt lah yang menentukan.
Syarat merupakan segala sesuatu yang harus ada atau perlu dilakukan. jadi yang di maksud syarat-syarat wudhu adalah segala sesuatu yang harus di lakukan ketika berwudhu, dan jika apabila salah satu syarat tersebut tidak terpenuhi maka wudhunya tidak lah syah.
Berwudhu merupakan salah satu cara untuk bersuci dari hadast sebelum mengerjakan sholat baik itu sholat wajib (fardhu) lima waktu maupun sholat sunnah, dimana hukum wudhu adalah wajib sebelum mengerjakan sholat. sebagai ibadah wudhu tentu saja mempunyai syarat-syarat yang harus dipahami, diikuti dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, supaya dapat berwudhu dengan benar dan supaya wudhunya syah diterima oleh Allah Swt.
Bagi yang belum paham mengenai syarat-syarat wudhu dibawah ini merupakan ulasan mengenai syarat-syarat wudhu beserta penjelasannya
Syarat-Syarat Wudhu 1. Beragama Islam Orang yang akan melakukan wudhu harus beragama islam, jika orang tersebut bukan beragama islam maka wudhunya tidak akan syah
2. Mumayiz Mumayyiz (berakal) Yaitu mampu membedakan sesuatu yang baik dan yang buruk, anak yang sudah mencapai usia sekitar 7 tahun dan sudah bisa membedakan sesuatu yang bermanfaat dan sesuatu yang membahayakan. intinya anak yang sudah mampu melakukan beberapa hal secara mendiri, seperti makan dan minum, mandi sendiri, membersihkan hadast dan aktifitas ringan lainya maka anak tersebut bisa di katakan mumayiz atau tamyiz.
Baca juga : Sunah-sunah wudhu lengkap
3. Tidak Berhadast Besar Jika seseorang sedang berhadast besar harus bersuci terlebih dahulu dengan mandi wajib. penyebab hadast besar diantaranya yaitu bersetubuh atau bersenggama, mimpi basah, haid, nifas, wiladah, setiap orang yang berhadast besar harus mandi wajib terlebih dahulu barulah berwudhu.
4. Memakai Air Yang Suci dan Mensucikan Berwudhu tentu saja harus menggunakan air, tapi tidak hanya air harus air yang suci dan juga mensucikan. air yang suci dan mensucikan disebut juga dengan
air mutlaq adalah air yang suci, bukan air yang najis atau air yang kotor. contoh air yang suci dan mensucikan seperti air hujan, salju, embun air laut, air zam-zam, air sumur, air sungai. sedangkan air yang suci namun tidak mensucikan seperti air kopi, sirup dan masih banyak lagi tentunya.
5. Tidak Ada Yang Menghalangi Sampainya Air Ke Kulit Dalam berwudhu harus tidak ada sesuatu yang menghalangi sampainya air kekulit seperti getah, cat atau benda lain yang tidak bisa tembus oleh air.
Baca juga: Rukun-rukun wudhu beserta penjelasannya
Demikianlah mengenai syarat-syarat wudhu yang wajib kita ketahui dan di pahami sebagai panduan ketika melakukan wudhu supaya dapat berwudhu dengan benar dan wudhu kita diterima oleh Allah Swt. Selain syarat-syarat wudhu kita juga harus mengetahui sunah-sunah wudhu dan melakukannya ketika berwudhu supaya wudhu yang kita lakukan semakin sempurna dan menambah pahala kita.
Doaharianislami.com- Pada kesempatan kali ini kami akan berbagi bacaan doa nurbuat. nurbuat (nurun-nubuwaah) yang artinya cahaya kenabian, merupakan salah satu doa yang banyak sekali manfaat.
Untuk bacaannya doa ini cukup panjang, Dan Berikut adalah Lafadz Bacaan Doa Nurbuat Bahasa Arab dan Terjemahannya.
Bacaan Do`a Nurbuat
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّآمَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ والنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْاِنْسِ وَالْجِنِّ وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنَ وَمَا هُوَ اِلاَّ ذِكْرٌ لِلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ لُقْمَانَ الْحَكِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدِ طَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ اَجْسَادِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ آدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَي الْكَافِرِيْنَ وَقُلْ جَآءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ اِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوْقًا وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَاهُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَلَايَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَي الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Allaahumma dzis-sultaanil-`aziimi wa dzil-mannil-qadiimi wa dzil-wajhil-kariimi wa waliyyil-kalimaatit-taammati wadda`awaatil-mustajaabaati `aaqilil-hasani wal-husaini min anfusil-haqqi `ainil-qudrati wan-naaziriina wa `ainil-jinni wal-insi wasy-syayaatiin,
Wa iy yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi absaarihim lammaa samii`udz-dzikra wa yaquuluuna innahuu lamajnuunuw wa maa huwa illaa dzikrul lil-`aalamiin, wa mustajaabil-qur`aanil-`aziim, wa waritsa sulaimaanu daawuuda `alaihimas-salaam, al-wuduudu dzul-`arsyil-majiid.
Tawwil `umrii wa shahhih jasadii waqdii haajatii wa aktsir amwaalii wa aulaadii wa habbibnii lin-naasi ajma `iina wa tabaa `adil-`adaawata kullahaa mim banii aadama `alaihissalaamu man kaana hayyaw wa yahiqqal-qaulu `alal-kaafiriina innaka `alaa kulli syai`in qadiir.
Subhaana rabbika rabbil-`izzati `ammaa yasifuuna wa salaamun `alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-`aalamiin. Artinya: "Ya Allah, Yang memiliki kekuasaan yang besar, Yang memilik anugerah yang terdahulu, Yang memiliki Zat Yang Mahamulia, Yang menuguasai kalimat-kalimat yang sempurna dan doa-doa yang mustajab, Penjamin Al-Hasan dan Al-Husain dari jiwa-jiwa yang hak, pandangan kekuasaan dan orang-orang yang melihat dan dari pandangan jin, manusia dan setan.
Dan sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al-Qur`an dan mereka berkata, "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila, dan Al-Qur`an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat. Dan wahai yang memperkenankan melalui Al-Qur`an yang agung. Dan Sulaiman As dan Daud As (Dia) Maha Pengasih, Yang memiliki Arasy yang mulia.
Panjangkanlah usiaku, sehatkanlah tubuhku, tunaikanlah keperluanku dan perbanyaklah harta dan anak-anakku, jadikanlah aku orang yang disukai seluruh manusia, dan jadikanlah diriku dari segala permusuhan anak Adam yang masih hidup. Dan pastilah ketetapan (Azab) terhadap orang-orang kafir. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.
Mahasuci Tuhanmu, Tuhan yang memiliki kebesaran, dari apa yang digambarkan oleh mereka (orang-orang kafir), dan kesejahteraan semoga terlimpah kepada para rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Itulah bacaan doa nurbuat (cahaya kenabian) lengkap beserta latin dan terjemahnya. semoga doa diatas bisa bermanfaat bagi pembaca.
Doaharianislami.com - Selain syarat dan fardhunya wudhu yang merupakan kewajiban dan apabila salah satu dari fardhunya wudhu tersebut itu ditinggalkan maka wudhunya tidak syah begitu pula dengan sholatnya karena sebelum mengerjakan sholat kita harus berwudhu terlebih dahulu. tidak terlepas dari wudhu dan yang tak kalah penting ialah mengerjakan sunah-sunah ketika berwudhu, pengertian sunah itu sendiri merupakan segala sesuatu yang apabila di kerjakan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan atau di tinggalkan tidak mendapat dosa.
Ada beberapa sunah-sunah yang bisa kita kerjakan ketika berwudhu untuk menyempurnakan wudhu kita, selain itu dengan mengerjakan sunah wudhu kita juga mendapatkan tambahan pahala. namun sebagian banyak dari kita belum mengetahui apa saja perkara yang disunahkan ketika berwudhu. bagi yang belum tahu apa saja sunah-sunah wudhu, dibawah ini merupakan hal-hal yang di sunnahkan dalam berwudhu.
Baca juga: Doa-doa ketika membasuh anggota wudhu lengkap dengan artinya
Sunah-Sunah Wudhu 1. Membaca "Bismillah"pada saat mulai wudhu
تَوَضَىُٔوْا بِإِسْمِ اللهِ Artinya :" Berwudhulah kamu dengan membaca nama Allah." (H.R Abu Daud)
2. Membasuh kedua telapak tangan sampai dengan kedua buku pergelangan tangan pada saat mulai wudhu.
3. Berkumur-kumur
4. Menghisap air ke hidung
5. Menyapu seluruh kepala
6. Menyapu kedua telinga luar dan dalam. Untuk perbuatan yang disunahkan nomer 2-6 di jelaskan dalam sebuah hadist berikut ini.
عَنِ المِقْدَامِ قَالَ اُوْتِىَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِوُضُوْءِ فَتَوَ ضَأَ فَغَسَلَ كَفَيْهِ ثَلاَ ثاً وَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَ ثاً ثُمَّ غَسَلَ ذِرَاعَيْهِ ثَلاَ ثاً ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ثَلاَ ثاً ثُمَّ مَسَحَ بِرَأ سِهِ وَاُدُنَيْهِ ظَاهِرِهِمَا وَابَطِمِمَا Artinya: "Dari Al Miqdam ia berkata: Rasulullah saw telah di beri air untuk berwudhu, lalu beliau berwudhu , maka beliau membasuh kedua tapak tangannya tiga kali dan mukanya tiga kali, kemudian membasuh lengannya tiga kali, kemudian memasukan air kedalam hidung tiga kali, kemudian menyapu kepalanya dan dua telinganya sebelah luar dan sebelah dalam ." (H.R Abu Daud Dan Ahmad)
7. Menyela-nyela jari ke dua tangan dan jari-jari kaki
اَذَاتَوَضَأْتَ فَخَلِّلْ بَيْنَ اَصَابِعِ يَدَيْكَ وَرِجْلَيْكَ Artinya:"Apabila kamu berwudhu hendaklah kamu sela-sela anak jari kedua tanganmu dan anak-anak jari kedua kakimu." (H.R Tirmidzi)
8. Mendahulukan anggota yang kanan dari pada anggota yang kiri
عَنْ عَاىِٔشَةَ رَضِى اللهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُحِبُّ التَّيَا مُنَ فِى تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطَهُوْرِهِ وَفِى شَأْ نِهِ كُلِّهِ
Artinya: "Dari Aisyah r.a berkata: Rasulullah saw suka mendahulukan anggota kanan dalam memakai sandal, bersisir, bersuci dan dalam segala hal." (H.R Bukhari dan Muslim)
9. Membasuh tiap-tiap anggota tiga kali
10. Berurutan antara anggota-anggota yang di basuh
11. Tanpa pertolongan orang lain kecuali dalam keadaaan terpaksa seperti sedang sakit
12. Tidak di seka atau di keringkan kecuali ada keperluan atau sangat dingin
13. Menggosok anggota wudhu agar lebih bersih
14. Menjaga agar percikan air tidak kembali kebadan
15. Tidak berbicara saat berwudhu
16. Bersiwak atau menggosok-gosok gigi selain orang yang berpuasa setelah tergelincirnya matahari
17. Membaca dua kalimat syahadat dan menghadap kiblat ketika berwudhu
18. Berdoa setelah selesai wudhu
اَشْهَدُ اَنْ لَااِلٰهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهٗ وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهٗ وَرَسُوْلُهٗ.اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ Asyhadu allaa ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariika lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhuuwa rosuuluhuu, alloohummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathohhiriina. Artinya:"Aku bersaksi, tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa Nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci"
Baca juga : Niat wudhu dan doa setelah wudhu
Demikianlah mengenai beberapa sunah-sunah wudhu yang semoga bisa bermanfaat dan dapat menyempurnakan wudhu yang kita kerjakan hal tersebut juga diajarkan oleh Rasulullah saw bahwa beliau selalu menyempurnakan wudhunya. Tapi jangan lupa kita harus memperhatikan dan tahu fardhunnya wudhu terlebih dahulu sebelum mengerjakan sunahnya wudhu.
0 komentar:
Posting Komentar