√Bacaan Doa Dan Tata Cara Ziarah Kubur Menurut Islam Lengkap Lengkap-Doa Merupakan senjata utama kaum mislimin, karena dengan berdoa segala macam harpan kita gantungkan kepada yang memliki alam semesta ini dan Dia Allah SWT, dengan bersungguh -sunnguh dan penuh dengan kerendahan serta pengharapan murupakan salah satu adab dalam berdoa. Karena tugas kita hanya berdoa saja perkara dikabulkan atau tidak bukan merupakan prioritas utama sebab semua itu kita kembalikan lagi kepada Allah SWT.
Dan untuk mencapai unsur unsur keutaman dalam bedoa, maka diharapkan kita memenuhi adab dalam berdoa antara lain:
- Berdoalah dalam keadan suci atau memiliki wudhu
- Luruskan Niat [Dengan niat yang baik]
- Awali dengan Bismillah dan pujian kedapa Allah & Rasulluah
- Penuh dengan kerendahan dan pengharapan
- Hilangkan sifat somboong
- Berdoa dengan Menghadap kearah Kiblat
Dengan berdoa pikiran dan perassan kita menjadi tenang, sebab segala macam keluh kesah atau pengharapan sudah kita sampaikan kepada Allah SWT. Dan yang paling utama adala rasa syukur kita kepada Allah jangan sampai hilang. Sebab itu semua merupakan nikmat yang paling tinggi tiada tara , sebab orang yang masih bisa bersyukur merupakan golongan orang yang lebih mudah dalam mengharapkan dan menerima keridhoan kepada Allah SWT.
Baca Juga:
Bacaan Doa Dan Tata Cara Ziarah Kubur Menurut Islam Lengkap - Ziarah kubur adalah salah satu aktivitas yang banyak di lakukan oleh kebanyakan umat muslim terutama bagi warga Nahdlatul Ulama (NU) sebagai penganut paham Ahlussunnah wal jamaah (Aswaja). Sebab selain terdapat hikmah yang begitu banyak di dalamnya tetapi juga termasuk sebagai anjuran rosululloh saw. Sehingga dengan begitu tidak heran jika banyak orang yang melakukannya, terutama setelah hari raya lebaran idul fitri.
Di antara hikmah yang bisa di ambil dari ziarah kubur ini yaitu mengingatkan umat manusia akan kehidupan akhirat, bahwasanya mereka yang masih hiduppun suatu saat akan seperti itu dan ini tidak bisa di pungkiri, selain itu juga bisa meningkatkan kezuhudan seseorang terhadap kehidupan duniawi, dalam arti dunia ini hanya sesaat yang mana pada akhirnya mereka akan di hadapkan dengan kehidupan yang abadi yaitu akhirat, yaitu sebuah kehidupan di mana manusia akan mempertanggung jawabkan semua amal perbuatanna selama di dunia. Dan hal-hal ini bisa di temukan dalam berbagai kitab-kitab hadist.
Sedangkan mengenai hukum ziarah kubur ini boleh di lakukan bahkan rosul pun pernah menjiarahi makam ibunya, meski pada awalnya beliau pernah elarang aktivitas ini, hal itu di karenakan pada saat tersebut keimanan masyarakatnya masih dalam keadaan lemah serta kondisi mental masyarakat arab masa itu yang pola pikirnya masih didominasi dengan kemusyrikan dan kepercayaan kepada para dewa dan sesembahan serta yang lainnya sehingga beliau sangat menghawatirkan kesalah pahaman dalam tata cara dan berdoa ketika mengunjungi kubur atau makam.

Namun pada akhirnya beliaupun membolehkannya Demikian keterangan Rasulullah saw
حديث بريدة قال : قال رسول الله صلى الله علية وسلم :"قد كنت نهيتكم عن زيارة القبور فقد أذن لمحمد في زيارة قبر أمه فزورها فإنها تذكر الآخرة"رواة الترمذي (3/370
Hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda “Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah..! karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat.
Yang menjadi illat di bolehkannya bacaan ziarah kubur ini yaitu untuk mengingatkan manusia akan kehidupan akhirat, maka di bolehkan berziarah selama hal tersebut bisa mengingatkan manusia akan akhirat. Sebaliknya jika ziarah tersebut justru menimbulkan ke musyrikan seperti mempercayai bahwa kuburan tersebut bisa mendatangkan sesuatu, atau mendatangi kuburan ntuk meminta sesuatu seperti kekayaan serta yang lain, maka hal ini di larang bahkan termasuk musyrik.
Oleh sebab itu di bolehkan berziarah ke makam ibu, ayah dan saudara kerabat,ke makam orang shalih dan para wali. Selama ziarah itu dapat mengingatkan kita kepada akhirat. begitu juga hukum ziarah kubur bagi wanita maka di bolehkan selama tidak menimbulkan fitnah.
Sama seperti aktivitas lainnya, bagi orang yang hendak mengunjungi makam harus memakai adab ziarah kubur yang di antaranya seperti Hendaknya mengingat tujuan utama berziarah, mengucappkan salam ketika memasuki lokasi pemakaman, tidak mengucapkan perkataan yang bathil, di larang menangis dengan tujuan meratapi mayit dan lain sebagainya.
Tata Cara Dan Bacaan Doa Ziarah Kubur
. Membaca salam ketika memasuki area pemakaman
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَآاَهْلَ الْقُبُوْرِ يَغْفِرُاللهُ لَنَا وَلَكُمْ اَنْتُمْ سَلَفُنَا وَنَحْنُ بِا ْلاَثَرِ
ASSALAAMU`ALAIKUM YAA AHLAL QUBUURI YAGHFIRULLOOHU LANAA WA LAKUM ANTUM SALAFU-NAA WA NAHNU BIL ATSARI
Artinya : Salam bagimu wahai ahli kubur, semoga Allah mengampuni kami dan kamu, sedangkan kamu telah mendahului kami dan kami akan mengikuti.
Di lanjut membacakan tawassulan yang bacaannya seperti berikut :
1. ILAA HADLROTIN NABIYYIL MUSTOFA MUHAMMADIN S.A.W. WA `ALAA AALIHI WA ASHAABIHI WA AZWAA JIHII WA DZURRIYYATIHII WA AHLI BAITIHI AJMA’IIN. SYAE-UN LILLAHI LAHUM – ALFAATIHAH.
2. TSUMMA ILAA ARWAAHI AABAA IHII WA
UMMAHAATIHI WA IKHWAANIHI MINAL ANBIYAAI WAL MURSALIINA WA ILA MALAAIKATIL MUQORROBIINA WAL KARUUBIYYIINA WASSYUHADAA-I WASSHOOLIHIINA WA AALI KULLIN WA ASH HAABI KULLIN WA ILAA RUUHI ABIINA AADAMA WA UMMINAA HAWAA WAMAA TANAASALA BAYNAHUMAA ILAA YAUMIDDIN SYAE-UN LILAAHI LAHUM – ALFATIHAH.
3. TSUMMA ILAA ARWAAHI SADAATINAA WA MAWAALIINA WAA-IMMATINAA ABII BAKRIN WA UMARO WA USTMAANA WA ‘ALIYY WA ILAA BAQIYYATIS SHOHAABATI WALQORABATI WATTA BI’IINA WATTABI-IT TAABI’IINA LAHUM BIBIHSANIN ILA YAUMIDDIN SYAE-UN LILAAHI LAHUM – ALFATIHAH.
4. TSUMMA ILAA ARWAAHI A-IMMATIL MUJTAHIDIINA WA MUQOLLIDIHIM FIDIINI WAL ‘ULAMAAIR ROOSYIDDINA WAL QURRO-IL MUKHLISHIN WA AHLI-TAFSIIRI WAL MUHADDITSIINA WA SA-IRI SAADAATIS SHUFIYYATIL MUHAQIQIINA WA ILAA ARWAHI KULLI WALIYYIN WA WALIYYAA TIW WA MUSLIMIN WAL MUSLIMATIN MIN MASYARARIQIL ARDHI ILAA MAGHOORIBIHAA WAMIN YAMINIHAA ILAA SYIMAALIHA SYAE-UN LILAAHI LAHUM – ALFATIHAH.
5. TSUMMA ILAA ARWAAHI AHLI SILSILATIL QOODIRIYYATI WA NAQSYABANDIYYATI WA JAMII’I AHLIT THURUQI KHUSUSON ILAA HADLROTI SULTHONIL AULIYAA-I GHAOTSILL A’DHOMI QUTUBIL `AALAMIINAS SAYYIDISY SYAIKH `ABDULQODIR JAELAANI QODDASALLOHU SIRROHU WA SAYYIDIS SYAIKH ABIL QOOSIMI JUNAIDIIL BAGHDAADII WA SAYYIDIS SYEKH MA’RUUFILKARKHI WA SAYYIDIS SYEH SIRRIS SAQOTHII WA SAYYIDIS SYEKH HABIIBIL ‘AJMII WA SAYYIDIS SYEKH HASAN BASRI WA SAYYIDIS SYEKH JA’FAR SHOODIQI WA SAYYIDIS SYEKH YUUSUFUL HAMDAANI WA SAYYIDIS SYEKH ABIIYAZIIDAL BUSTTHOMI WA SAYYIDIS SYEKH BAHAAUDINI NAQSYABANDII WA HALDROTI IMAAMI’R ROBBAANI WA HADLROTI SYAEKHINAL MUKARROM A SAYYIDIS SYEKH ABDILLAH MUBAROK BIN NUUR MUHAMMAD WASYEKHUNAL MUKARROM A SAYYIDIS SYEIKH AHMAD SHOHIBULWAFA TAJUL ARIFIN. RA WA USHUULIHIM WA FURUUIHIM WA AHLI SILSILATIHIM WAL AAKHIDZINA ANHUM SYAE-UN LILAAHI LAHUM – ALFATIHAH.
6. TSUMMA ILAA ARWAAHI WAALIDDINA WA WAALIDIKUM WA MASYAAYIIKHINA WA MASYAAYIKHIKUM WA AMWAATINA WA AMWAATIKUM WALIMAN AHSANA ILAINA WALIMAN LAHUU HAQOUN ALAINA WALIMAN AW SHONA WAS TAOSHONA WA QOLLADANAA ‘INDAKA BI DU’AA ILKHOIRI SYAE-UN LILAAHI LAHUM – ALFATIHAH.
7. Tsumma ilaa arwahi abaaina wa umahatina wa azwaajina wa aulaadina wa dzurriyyatina wa ajdaadina wa jaddatina wa ikhwanina wa akhowa-tina wa a’maamina wa ‘ammatina wa akhwalina wa kholatina wa jamii’i aqribaaina wa ahabbaaina wa jamii’i man lahum haqqu ‘alaina wa jamii’i man da’aalana bi khoirin khushuson ilaa ruhi :
……………… bin ……………
……………… bin ……………
……………… bin ……………
(Nama orang tua, kakak adik, saudara, teman, dan lain-lain yang telah tiada)
ghofarollohu dzunubahum wa sataro ‘uyuubahum wa ja’alal jannata matswahum, Syaiulillahum —– Al Fatihah....
8. TSUMMA ILAA ARWAAHI JAMI’IL MU’MINIINA WAL MU’MINAATI WAL MUSLIMIINA WA MUSLIMAATI AL-AHYAA-I MINHUM WAL AMWAAT MIN MASAARIQIL ARDLI ILAA MAGHOORBIHAA WAMIN YAMIINIHAA ILAA SYIMAALIHAA WAMIN QOOFIN ILAA QOOFIN MINWALADI AADAMA ILAA YAUMILQIYAAMAH SYAE-UN LILAAHI LAHUM – ALFATIHAH.
LAA ILAAHA ILLALLOOHUWALLOOHUAKBAR WALILLAHIILHAMDU
BISMILLAHIRROHMAANIRROHIM
QUL HUWAL LAAHU AHAD. AL-LAAHUSHOMAD. LAM YALID WA LAMYUULAD. WA LAM YAA KUL LAAHUU KUFUUWAN AHAAD. 3X
LAA ILAAHA ILLALLOOHUWALLOOHUAKBAR WALILLAHIILHAMDU
BISMILLAHIRROHMAANIRROHIM
QUL A’UUDZU BIROBBIL FALAQ. MINSYAR-RI MAA KHOLAQ-O. WA MIN SYARI-RI GHOOSIGIN IDZAA WAQOB. WA MIN SYA-RI NAF-FAATSAATI FIL UQOD-I. WA MIN SYAR-RI HAASIDIN IDZAA HASAD.
LAA ILAAHA ILLALLOOHUWALLOOHUAKBAR WALILLAHIILHAMDU
BISMILLAHIRROHMAANIRROHIM
QUL A’UUDZU BIROB-BIN NAAS-I. MALIKIN NAAS-I. ILAAHIN NAAS-I. MIN SYAR-RIL WAS WASIL KHON-NAAS. AL-LADZII YUWAS WISUFII SHUDUURIN NAAS-I. MINAL JIN NATI WAN-NAAS.
LAA ILAAHA ILLALLOOHUWALLOOHUAKBAR WALILLAHIILHAMDU
BISMILLAHIRROHMAANIRROHIM
ALHAMDU LILLAAHI ROB-BIL ‘AALAMIN. ARROHMAANIR-ROHIM. MAALIKI YAUMIDDIN. IYYAAKA NA’BUDU WA IYYAAKA NASTA’IN. IHDINASHSHIROOTHOL MUSTAQIIN. SHIROOTHOL-LADZIINA AN’AMTA ALAIHIM. GHOIRIL MAGDUUBI ‘ALAIHIM WALADH DHOOLIIN.
LAA ILAAHA ILLALLOOHUWALLOOHUAKBAR WALILLAHIILHAMDU
BISMILLAHIRROHMAANIRROHIM
ALIF-LAAM-MIIM. DZAALIKAL KITAABU LAA ROIBA FIIHI HUDAN LILMUTAQIIN. AL-LADZIINA YU MINUUNA BIL GHOIBI WA YUQIIMUUNASH-SHOLAATA. WA MIMMA ROZAQNAAHUM YUNFIQUUN. WAL-LADZIINA YU MINUUNA BIMA UNZILA ILAIKA WA MAA-UNZIILA MIN QOBLIKA WA BIL AAKHIROTI HUM YUUQINUUN. ULAA-IKA ALLA HUDAM MIRROB-BIHIM WA ULAIKA HUMUL MUFLIHUUN. WA ILAAHUKUM ILAAHUW WAAHID LAA ILAAHA ILLA HUWARROHMAANURROHIM. ALLAAHU LAA ILAAHA ILAA HUWAL HAYYUL QOYYUM. LAATA’KHUDZZHUU SINATUW WALAA NAUMUN LA-HUU MAA FISSAMAAWAATI WAMAA FIL ARDLI. MAN DZAALADZII YASFA’UU INDAHU ILLAA BI-IDZNIHI YA’LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WAMAA KHALFAHUM. WALAA YUHITHUUNA BISYA-IN MIN ILMIHII ALAA BIMAA SYAA’A WASIA KURSIYYUHUSSAMAWAATI WA ARDLO. WALAA YA’UUDUHUU HIFDHUHUMA WA HUWAL ALIYYUL’ADHIIM.
BISMILLAHIRROHMAANIRROHIM
INH-NAA ANZALNAAHU FII LAILATIL QODR-I. WA MAA ADROOKA MAA LAILATUR QODR. LAILATUL QODR-I KHORUM MIN ALFI SYAHR-IN TANAZ-ZALUL MALAA-IKATU WARRUUHU FIIHA BI IDZNI ROB-BIHIIM MIN KUL-LI AMR-IN. SALAMUN HIYA HAT-TAA MATHLA’IL FAJR-I.
Setelah itu di lanjutkan dengan cabacaan Surat al-Baqarah ayat 286 pada bacaan :واعف عنا واغفر لنا وارحمنا, Surat al-Hud ayat 73: ارحمنا ياأرحم الراحمين, Shalawat Nabi, Istighfar, Kalimat Thayyibah لاإله إلاالله dan Tasbih yang di lanjut membaca surat yasin.
Setelah selesai membaca yasin di lanjut membaca doa ziara qubur sebagai mana bacaan doa ketika tahlil.
Untuk sebagai pelengkap agar bisa lebih menambah pengetahuan kita semua bisa kalian pelajari juga doa shalat tasbih atau yang lainnya yang telah di sajikan di artikel sebelumnya, mudah-mudahan bisa bermanfaat.Doa Niat Mandi Keramas Untuk Shalat Hari Raya Idul Fitri - Shalat hari raya idul fitri atau di kenal juga dengan sebutan IED merupakan salah satu ibadah shalat sunnah yang di kerjakan pada tanggal 1 syawal akhir bulan ramadhan atau hari raya lebaran idul fitri yang hari tersebut merupakan yang paling istimewa di banding yang lainnya sebab seluruh umat muslim pada hari tersebut kembali kepada kesucian.
Shalat ied idul fitri ini termasuk salah satu shalat yang memiliki hukum sunat muakad atau sangat di anjurkan kerena rosul sendiri tidak pernah meninggalankan shalat sunnah ini, sehingga dengengan begitu alangkah baiknya jika kita pun selalu mengikutinya, karena selain banyak hikmah dan keutamaannya tetapi juga datangnya hanya satu kali setahun, sehingga tidak boleh menyia-nyiakannya.
Selain dari tata cara, niat bacaan dan gerakan pada shalat idul fitri ini, banyak juga hal yang harus di perhatikan agar bisa mendapatkan kesempurnaan misalnya memperhatikan berbagai hal sebelum melaksanakan shalat seperti memakai pakaian yang bersih, putih jika ada, datang ke tempat shalat awal waktu serta banyak lagi yang lainnya.

Namun salah satu yang di anjurkan ketika akan melaksanakan shalat ied idul fitri ini yaitu melakukan mandi atau keramas terlebih dahulu. dengan tata cara mandi sebagai mana pada umumnya yaitu membasuh seluruh badan mulai dari ujung rambut hingga kaki secara menyeluruh dan menggosoknya hingga bersih serta membaca niat mandi shalat idul fitri yang di bacakan pada awal atau pertama kali membasuh.
Niat Mandi Sunnah Hari Raya Idul Fitri
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Artinya : Sengaja saya mandi pada hari Raya Idul Fitri Sunnah karena Allah Ta`ala
NAWAITUL GHUSLA LIYAUMI `IIEDIL FITHRI SUNNATAN LILLAAHI TA`ALAA
Itulah doa atau niat mandi shalat idul fitri yang bisa kalian amalkan nanti pada waktunya, semoga semua pmbahasan ini bermanfaat bagi kita semua.Bacaan Doa Untuk Orang Yang Sedang Sakit Parah Agar Cepat Sembuh - Sudah menjadi sebuah hal yang umum dihadapi oleh setiap manusia, bahwasanya setiap akan di pertemukan dengan yang namanya sakit, ini sudah menjadi qodrat semuanya, serta dengan adanya hal ini menjadi suatu pembuktian bahwa makhluk yang ada di dunia ini tidak sempurna, sehingga kita bisa lebih sadar diri apa peran kita hidup di atas bumi ini.
Sakit yang di hadapi oleh semua orang akan menjadi suatu cobaan terhadap keimanannya masing-masing jika dia merasa sabar dan lebih bertawakal dengan adanya penyakit tersebut maka allah swt pasti mengangkat drajat keimanannya tersebut, dan begitu juga sebaliknya. Maka dengan begitu jangan smpai separah apapun sakit yang di rasakan malah menjauhkan kita dari sang maha kuasa. apalagi jika tidak parah seperti sakit gigi, kepala, pinggang, perut dan sakit hati dan semisalnya.
Tetapi dalam agama islam ada sebuah ketentuan yang baik untuk di laksanakan oleh orang yang sedang sakit agar cepat sembuh yaitu berdoa memohon kesembuhan dari sakit. Selain itu bagi yang sehatpun terutama tetangga dekat dan saudaranya di anjurkan untuk menjenguK dan mendoakannya dengan doa untuk orang sakit sebagaimana mana hal ini di contohkan oleh baginda rosul saw yang di riwayatkan oleh beberapa hadist shahih.

Terkadang kebanyakan orang ketika sedang menjenguk orang yang sedang sakit sering kebingungan apa yang harus di lakukan, padahal hal paling tepat adalah mendoakan mereka dengan bacaan-bacaan berisikan kesembuhan, jika tidak tahu bagaimana lafadznya bia memakai seperti yang sudah umum sering di pakai oleh orang-orang di bawah ini.
Doa Untuk Orang Sakit
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
ALLOHUMMA RABBANNAASI ADHIBIL BA,SA WASY-FIHU. WA ANTAS-SYAAFI, LAA SYIFAA,A ILLA SYIFAAUKA, SYIFAA,AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA
Artinya : Ya Allah, Rabb manusia, hilangkanlah kesusahan dan berilah dia kesembuhan, Engkau Zat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain.
Jika memerlukan pembahasan lainnya misalnya cara sholat jenazah bisa di lihat pada halaman lainnya, kemi sudah membahas secara lengkap. Mudahan-mudahan doa untuk orang sakit ini bermanfaat bagi kita semua, serta bisa mengamalkannya dengan baik, mudah-mudahan bermanfaat.Bacaan Niat Puasa Ramadhan Untuk Satu Sebulan Penuh Tulisan Arab Dan Artinya` Niat Merupakan salah satu bentuk yang di wajibkan dalam setiap peribadahan, seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa baik buruknya suatu pekerjaan tergantung pada hal itu, begitu juga dalam berpuasa di bulan ramadhan maka niat tidak boleh tertinggal, sebab termasuk salah satu dari rukun puasa, sehingga bisa di katakan tidak sah puasa-nya jika niat-nya tidak ada atau tertinggal.
Lafadz atau pelafadzan niat pada puasa di ucapkan pada malam hari mulai dari selesainya waktu maghrib sampai datangnya waktu subuh, meskipun begitu kebanyakan umat islam melaksanakannya setelah selesai melaksanakan shalat tarawih, itu juga bagi orang yang melaksanakannya tetapi bagi yang tidak maka bisa kapan saja dan dalam keadaan apa saja asalkan jangan keluar dari waktu yang sudah di tentukan.
Sedangkan untuk niat itu sendiri tidak cukup hanya di ucapkan di mulut saja tetapi harus di dalam hati karena tempatnya niat ada di dalam hati, sedangkan pelapadzan niat di mulut itu hukumnya sunat bertujun untuk membantu ketika menghadirkan niat di dalam hati, jadi dapat kita ambil kesimpulan bahwa membacakan niat dalam pasa hukumnya wajib dan di hadirkan dalam hati.

Bagaimana jika menghadirkan niat untuk satu bulan penuh,? Dalam hal ini para ulama ahli fiqih berbeda pendapat, pendapat yang pertama ada yang mengatakan tidak sah dengan dalil bahwa ibadah puasa merupakan ibadah tersendiri yang sama sekali tidak terkait dengan puasa hari sebelumnya atau sesudahnya. Bukti yang paling jelas yang mendukung pernyataan ini adalah ; ”Batalnya sehari puasa Ramadhan sama sekali tidak memepengaruhi puasa hari berikutnya ”. Dan juga sudah jelas bahwa hari-hari puasa dalam bulan Ramadhan itu merupakan suatu ibadah yang mandiri maka sulit diingkari bahwasanya setiap hari puasa ramadhan itu harus disertai dengan niat tersendiri.
Pendapat yang kedua yauitu Puasa sebulan Ramadhan itu cukup hanya berniat satu kali saja pada hari pertama. Dimana pendapat itu didasarkan pada penilaian bahwa puasa sebulan Ramadhan itu adalah sebuah kesatuan, tidak terpecah-pecah, sehingga layak disebut sebagai satu bentuk ibadah, dalam artian antara malam hari yang boleh makan minum dengan siang hari yang harus berpuasa, sudah merupakan suatau gaungan ibadah puasa.
Tetapi menurut hemat kami alangkah baiknya kita mengambil pendapat yang pertama karena terlihat lebih apik dan lebih berhati-hati dalam ibadah dan sangat mudah kita pahami tujuannya, tatapi bagi yang ingin tahu bagai mana cara bacaan niat puasa ramadhan untuk satu sebulan penuh tulisan arab dan artinyabukan dalam mp3 atau qadha, silahkan simak saja di bawah ini.
Niat Puasa Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin `an adaa`i fardhi syahri romadhoona hadzihis sannati lillahi ta`aala
Artinya : Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta`ala.
Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كِلِّهِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri ramadhaana kullihi lillaahi ta’aalaa
Artinya: "Aku niat berpuasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala"
Doa Berbuka Puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma laka sumtu wabika aamantu wa`alaa rizkika afthortu birohmatika yaa ar hamar-rohimiin.
Artinya : Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Itulah yang bisa kami bahas kali tentang niat puasa ramdhan, semoga pembahasan ini bisa menambah wawasan dan juga pengetahun kita seputar peribadahan dan mudah-mudahan bermanfaat. Silahkan kalian juga pelajari Doa berbuka puasa.Bacaan Doa Berbuka Puasa Dan Makan Sahur Ramadhan Yang Benar Beserta Artinya - Doa dan niat merupakan dua hal yang penting untuk di perhatikan dalam segala hal, sebab akan menentukan berkah atau tidaknya suatu pekerjaan. Ketika seseorang melakukan sesuatu yang mana sebelum dan sesudahnya di sertai dengan doa dan niat, maka bisa di pastikan pekerjaan tersebut akan bertambah berkah, asal pekerjaannya yang di halalkan.
Begitu juga dalam berbuka puasa dan makan sahur ramadhan, yang mana hal tersebut bukan hanya berupa makan semata tetapi di dalamnya mengandung suatu ibadah, sehingga alangkah baiknya jika kita memulainya dengan membacakan doa, agar makanan dan apa yang kita makan mendapatkan suatu keberkahan, serta ini termasuk adab-adaban yang baik di dalam agama islam.
Lalu bagaimana bacaan do`a niat berbuka puasa dan makan sahur tersebut, hal itu nanti akan kita bahas di bawah, yang pastinya bisa kita amalkan dengan baik ketika mau berbuka puasa. Sebenarnya kami yakin orang-rang sudah banyak yang tahu tentang bacaan ini, namun kami berpikir, kemungkinan di antara kita ada yang lupa atau belum tahu, bagaimana doa berbuka serta sahur yang sebenarnya, untuk itu silahkan di hapal dengan sebaik mungkin agar bisa di amalkan.

Berikut kami tulis dengan lengkap bacaan doanya baik dalam tulisan bahasa arab, latin arti (terjemahannya) agar kalian yang belum tahu bisa mudah menghafal serta tahu artinya.
Do`a Niat Puasa Bulan Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin `an adaa`i fardhi syarri rmadhoona hadzihis sanati lillahi ta `alaa
Artinya : Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta`ala.
Doa Berbuka puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa`ala rizqika afthortu birohmatikaa yaa arhamar-roohimiin
Artinya : Ya Allah keranaMu aku berpuasa, dengan Mu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmat MU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Doa Makan Sahur
Sebelum kita malakukan sahur jangan lupa membaca niat puasa terlebih dahulu seperti yang di tulis di atas untuk bacaannya, namun jika malamnya sudah di baca maka tidak di baca lagi. Sebenarnya dalam makan sahur kami belum menemukan doa yang di khususkan, baik itu sebelum atau sesudahnya, namun yang selama ini banyak di amalkan ketika akan makan sahur, selain membaca niat puasa seperti yang di atas juga membaca doa sebelum makan yang biasa sehari hari kebanyakan orang amalkan, yang bacaannya yaitu :
اَللهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allohumma baarik lanaa fiimaa rojaqtanaa waqinaa `adzaaban naar
Artinya : Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.
Bacaan Doa Sesudahnya
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Alhamdu lillahil ladzii at`amanaa wasaqoonaa waja`alanaa muslimiin
Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami sebagai orang-orang islam.
Itulah Pembahasan doa berbuka puasa semoga kita semua bisa mengamalkan sebaik mungkin, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala ke hilafan serta kekurangannya, mudah-mudahan ini menjadi suatu pengetahuan bagi kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar