Seputar Rukun Dan Abab Dalam Berdoa

√Bacaan Doa Tahiyat Tasyahud Awal Dan Akhir Sebelum Salam Beserta Artinya Lengkap

√Bacaan Doa Tahiyat Tasyahud Awal Dan Akhir Sebelum Salam Beserta Artinya Lengkap-Doa Merupakan senjata utama kaum mislimin, karena dengan berdoa segala macam harpan kita gantungkan kepada yang memliki alam semesta ini dan Dia Allah SWT, dengan bersungguh -sunnguh dan penuh dengan kerendahan serta pengharapan murupakan salah satu adab dalam berdoa. Karena tugas kita hanya berdoa saja perkara dikabulkan atau tidak bukan merupakan prioritas utama sebab semua itu kita kembalikan lagi kepada Allah SWT.

Dan untuk mencapai unsur unsur keutaman dalam bedoa, maka diharapkan kita memenuhi adab dalam berdoa antara lain:
  1. Berdoalah dalam keadan suci atau memiliki wudhu
  2. Luruskan Niat [Dengan niat yang baik]
  3. Awali dengan Bismillah dan pujian kedapa Allah & Rasulluah
  4. Penuh dengan kerendahan dan pengharapan
  5. Hilangkan sifat somboong
  6. Berdoa dengan Menghadap kearah Kiblat
Dengan berdoa pikiran dan perassan kita menjadi tenang, sebab segala macam keluh kesah atau pengharapan sudah kita sampaikan kepada Allah SWT. Dan yang paling utama adala rasa syukur kita kepada Allah jangan sampai hilang. Sebab itu semua merupakan nikmat yang paling tinggi tiada tara , sebab orang yang masih bisa bersyukur merupakan golongan orang yang lebih mudah dalam mengharapkan dan menerima keridhoan kepada Allah SWT.
Baca Juga:

    Doa tahiyat adalah salah satu dari rangkaian bacaan sholat yang harus di pahami oleh setiap umat muslim apabila ingin sholatnya tersebut bernilai sempurna, bahkan tahiyat sendiri di dalam sholat menjadi rukun yang harus di penuhi oleh orang yang sedang mengerjakan ibadah wajib 5 waktu tersebut atau sunnahnya. Inilah salah satu pendorong kami untuk mencoba memberikan sebuah tulisan mengenai bacaan tahiyat awal dan akhir sebelum salam, agar orang yang beum paham bisa menghafalnya.

    Sebelum membahas pada bacaan kedua doa dari tahiyat awal dan akhir, alangkah baiknya jika mngenal dulu pembahasan yang berkaitan dengan kedua hal tersebut. Perlu sedikit di pahami bahwa untuk tahiyat awal hanya berada pada sholat selain 2 rakaat misalnya pada sholat wajib 5 waktu berada pada waktu maghrib, dhuhur, ashar dan isya terdapat pada tiap rakaat kedua. Sedangkan jika tahiyat akhir maka berada pada setiap sholat baik itu yang di wajibkan atau sunnah.

    Lalu apakah ada perbedaan terkait kedua permasalahan di atas, antara tahiyat awal dan akhir terdapat perbedaan yang terletak pada segi bacaannya dan posisi duduk dari kedua tahiyat tersebut di mana apabila untuk tasyahud awal posisi duduk di naman duduk iftirosy sedang tahiyat akhit di namakan duduk tawarruk. Untuk mengetahui hal tersebut mari simak sama-sama di bawah ini.

    Bacaan Doa Tahiyat Tasyahud Awal Dan Akhir Beserta Artinya
    1. Tahiyat Awal
    Tahiyat awal adalah duduk pada tiap rakaat kedua sebelum berdiri untuk melakukan rakaat selanjutnya, dengan cara duduk iftirosy tata cara pelaksanaan dari duduk iftirosy ini yaitu menegakkan kaki kanan, bertumpu pada jari kaki, dan membentangkan kaki kiri untuk dijadikan tumpuan untuk duduk, sama seperti duduk ketika di antara dua sujud. Selama duduk tersebut di bacaakan doa tahiyat awal yang mana untuk bacaannya sebagai berikut.

    Bacaan Tahiyat Awal
    2. Tahiyat Akhir
    Untuk tahiyat akhir sendiri yaitu duduk di tiap akhir rakaat sebelum salam baik itu pada sholat wajib atau sunnah baik itu yang termasuk pada kategori sholat 2 rakaat 3 atau 4. Pada tahiyat akhir di sebut dengan duduk tawarruk dengan tata cara pelaksanaan yaitu posisi kaki kanan tegak kebelakang serta kaki kiri di dihamparkan ke arah kanan tepat di bawah punggung kaki kiri, dan posisi duduk langsung bertumpu pada lantai. Untuk bacaan doa tahiyat akhir memang lebih panjang namun jika memahami bacaan ini maka sudah pasti bacaan tahiyat awal juga bisa memahaminya, berikut tulisan bacaan lengkapnya.

    Bacaan Tahiyat Akhir
    Bacaan Arti Tahiyat Akhir
    Bagi kalian yang belum paham maka silahkan hafal kdua bacaan tahiyat di atas dengan sungguh-sungguh agar bisa mengerjakan sholat dengan sempurna. Itu saja pembahasan kali mengenai bacaan doa tahiyat tasyahud awal dan akhir sebelum salam beserta artinya NU Muhammadiyah sesuai sunnah yang betul shahir dalam sholat dan lain sebagainya, mohon maaf apabila pembahasan di atas kurang begitu detail, semoga bermanfaat.Sholat adalah salah satu ibadah paling utama yang harus di dahulukan, sebab kewajiban pelaksanaannya berhubungan dengan ibadah lain dalam arti apabila seorang muslim berpuasa namun tidak mengerjakan sholat maka puasa tersebut batal tidak sah, dan begitu juga untuk ibadah lainnya. Jadi benar-benar pokok utama pembelajaran dalam ibadah yang pertama kali harus di pahami yaitu mengenai bagaimana tata cara sholat yang baik dan benar mulai dari syarat rukun, waktu, pembatalan hingga bacaannya.

    Dalam mengerjakan ibadah wajib ini, tidak hanya sekedar memahami gerakan atau bacaan sholat saja sebab banyak sekali hal yang harus benar-benar di pahami agar ibadah tersebut tergolong sempurna hingga ermasuk pada kategori sah. Bahkan jika mengakaji dari kitab-kitab fiqih tentang ibadah maka akan menemukan banyak sekali hal yang berkaitan dengan sholat tersebut, mulai dari syarat untuk bisa mengerjakannya hingga ruku-rukun dalam sholat tersebut yang harus di penuhi.

    Sebenarnya perlu anda pahami, bahwa untuk belajar mengenai tata cara termasuk bacaannya tidak hanya cukup membaca dalam buku atau website tetapi mesti langsung belajar kepara para ahli dalam hal tersebut seperti kiyai atau ustadz, karena jika hanya berguru pada pada buku tanpa di sertai guru secara langsung takutnya ada sesuatu yang tidak bisa di pahami oleh pemikiran atau logika secara dhohir, apalagi ini menyangkut ibadah sholat fardhu 5 waktu yang menjadi kewajiban dan harus di laksanakan dengan benar.

    Tuntunan Tata Cara Bacaan Doa Niat Sholat 5 Waktu Lengkap
    Seperti halnya kami di sini, mohon maaf tidak akan bisa membahas lebih dalam mengenai sholat lima waktu ini secara lebih jauh, namun akan lebih fokus menyajikan ulasan mengenai tata cara dan bacaannya saja termasuk niat untuk tiap waktu maghrib, isya, subuh, dhuhur dan ashar dan jumlah rakaatnya masing-masing tak terkecuali waktunya. Sebab jika harus di bahas secara detail takut ada pembahasan yang tidak di mengerti lalu nanti oleh pembaca di simpulkan dengan pemikirannya masing-masing.

    1. Sholat Dhuhur

    Untuk awal waktu sholat dhuhur yaitu sejak mulai tergelincirnya matahari hingga datangnya waktu ashar, dan untuk jumlah rakaatnya sendriri yaitu sebanyak 4 rakaat 1 kali salam serta pada rakaat ke 2 sebelum berdiri untuk melakukan rakaat ke 3 melakukan tahiyat atau tasyahud awal dulu. Untuk bacaan niat sholat dhuhur yaitu :

    Niat Sholat Dhuhur

    اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا (إمَامًا) ِللهِ تَعَالَى
    Ushollii fardhodl dhuhri arba`a raka`aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma`muuman (imaaman) lillaahi ta`aala.

    Artinya : Aku berniat shalat fardu Dhuhur empat raka`at menghadap kiblat sebagai ma`mum (imam) karena Allah Ta`ala

    2. Sholat Ashar

    Sedangkan untuk awal masuknya waktu sholat ashar yaitu sejak bayangan suatu benda sama panjangnya dengan benda tersebut dan waktu akhir ashar yaitu hingga terbenamnya matahari. Untuk jumlah rakaatnya sendiri yaitu sebanyak 4 rakaat sama seperti sholat dhuhur yaitu melakukan tasyahud awal pada rakaat ke dua. Sementara untuk bacaan niatnya yaitu :

    Niat Sholat Ashar

    اُصَلّى فَرْضَ الْعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا(إمَامًا) ِللهِ تَعَالَى
    Ushollii fardhol `ashri arba`a raka`aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma`muuman (imaaman) lillaahi ta`aala.

    Artinya : Aku berniat shalat fardu `Ashar empat raka`at menghadap kiblat sebagai ma`mum (imam) karena Allah Ta`ala

    3. Sholat Maghrib

    Waktu maghrib di mulai sejak terbenamnya matahari dan di akhiri dengan hilangnya awan berwarna merah, sementara jumlah rakaat sholat maghrib ini sebanyak 3 rakaat dengan melakukan tasyahud atau tahiyat awal pada rakaat ke 2. Untuk bunyi bacaan niatnya sendiri yaitu :

    Niat Sholat Maghrib

    اُصَلّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا(إمَامًا) ِللهِ تَعَالَى
    Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa raka`aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma`muuman (imaaman) lillaahi ta`aala.

    Artinya : Aku berniat shalat fardu Maghrib tiga raka`at menghadap kiblat sebagai ma`mum (imam) karena Allah Ta`ala

    4. Sholat Isya

    Nah untuk sholat isya ini waktunya lumayan agak panjang namun tetap dalam sholat harus di lakukan awal waktu yaitu semenjak selesainya waktu maghrib hingga terbitnya fajar yang menandai waktu subuh sudah akan datang. Jumlah rakaatnya sama seperti dhuhur dan ashar yaitu 4 dengan malakukan tasyahud pada rakaat ke 2. Untuk bunyi bacaan niatnya.

    Niat Sholat Isya

    اُصَلّى فَرْضَ الْعِشَاءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا(إمَامًا) ِللهِ تَعَالَى
    Ushollii fardhol `isyaa`i arba`a raka`aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma`muuman (imaaman) lillaahi ta`aala.

    Artinya : Aku berniat shalat fardu `Isya empat raka`at menghadap kiblat sebagai ma`mum (imam) karena Allah Ta`ala

    5. Sholat Subuh

    DI pungkiri atau tidak bahwa sholat subuh menjadi waktu yang cukupp berat bagi sebagian orang sebab susahnya melawan rasa ngantuk, namun tetap karena kewajiban maka harus di laksanakan sholat. Untuk waktunya sendiri yaitu sejak terbit fajar sidiq hingga terbit matahari. Jumlah rakaatnya yaitu hanya 2 saja dan tidak ada tasyahud atau tahiyat awal, sedang bunyi bacaan niatnya yaitu.

    Niat Sholat SUbuh

    اُصَلّى فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا (إمَامًا) ِللهِ تَعَالَى
    Ushollii fardhodl dhuhri arba`a raka`aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma`muuman (imaaman) lillaahi ta`aala.

    Artinya : Aku berniat shalat fardu Dhuhur empat raka`at menghadap kiblat sebagai ma`mum (imam) karena Allah Ta`ala

    Penjelasan
    Lafadz "ma`muuman" di baca ketika menjadi makmum
    Lafadz "imaaman" di baca apabila menjadi imam
    Jika sholatnya sendiri maka kedua lafadz tersebut tidak di baca misal "mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta`aala".

    Tata Cara Sholat 5 Waktu Dan Bacaannya

    1. Takbiratul Ihram sambil menghadirkan Niat di dalam hati

    Bacaan Takbiratul Ihram

    اَللهُ اَكْبَرُ
    Allahu Akbar

    2. Di Lanjut Dengan Membaca Doa Iftitah

    Bacaan Doa Iftitah

    اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. إِنِّىْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلاَتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لاَشَرِيْكَ لَهُ وَبِذلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.
    Alla-ahu Akbaru kabiiraw-walhamdu lil-laahi katsi-iran, wa subhaanallaahi bukrataw-wa’ashi-ila. Inni-i waj-jahtu wajhiya lilladzii fatharas-sama-awa-ati wal ardha haniifam-muslimaw-wama-a anaa minal musyriki-ina. Inna shala-atii wa nusukii wa mahyaa-ya wa mama-atii lillaahi Rabbil ‘aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimi-ina.

    Artinya : Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim).

    3. Selanjutnya Membaca Surat Al-Fatihah

    Bacaan Surat fatihah

    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (١الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (٢الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (٣مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (٤إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (٥اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (٦صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلا الضَّالِّينَ (٧
    Bismilla_hir rahma_nir rahim(i).

    Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

    Alhamdu lilla_hi rabbil `a_lamin(a)
    .
    Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

    Ar rahma_nir rahim(i).

    Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

    Ma_liki yaumid din(i).

    Yang menguasai di Hari Pembalasan.

    iyyaaka na’budu wa-iyyaaka nasta’iinu.

    Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

    ihdinaa alshshiraatha almustaqiima.

    Tunjukilah kami jalan yang lurus,

    Shiraathalladziina an’amta ‘alayhim ghayrilmaghdhuubi ‘alayhim walaaldhdhaalliina.

    (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

    4. Di Lanjut Dengan Membaca salah satu surat dari al-qur`an, boleh apa saja sekemampuan masing-masing misalnya membaca surat pendek seperti al-akhlas.

    قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ ﴿٤
    Qul huwa allaahu ahadun,
    allaahu shamadu,
    lam yalid walam yuuladu,
    walam yakun lahu kufuwan ahadun.

    Artinya : Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
    Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
    Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
    Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia


    5. Di Lanjut Dengan Ruku

    Bacaan Ketika Ruku

    سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
    Subhana rabbiyal `adzimini wabihamdihi (sebanyak 3x)

    Artinya : Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung Dan Dengan Memuji-Nya.

    6. Kemudian berdiri atau `itidal

    Bacaan Doa `itidal

    سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ ,رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ اْلاَرْضِ وَمِلْءُمَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
    sami’allahu liman hamidah, Rabbanaa lakal hamdu mil`us samaawaati wa mil ul ardhi wa mil `umaasyi`ta min syai`in ba`du.

    Artinya : Allah mendengar orang yang memuji-Nya, Wahai Tuhan Kami ! Hanya Untuk-Mu lah Segala Puji, Sepenuh Langit Dan Bumi Dan Sepenuh Barang Yang Kau Kehendaki Sesudahnya.

    7. Lalu di lanjut Sujud

    Bacaan Sujud Dalam Sholat

    سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
    Subhaana rabbiyal a`alaa wabihamdihi (DI baca sebanyak 3x)

    Artinya : Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi Dan Dengan Memuji-Nya

    8. Selanjutnya Duduk Di Antara 2 sujud

    Bacaan Doa Duduk Di Antara 2 Sujud

    رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
    Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa`nii warzuqnii wahdinii wa`aaifinii Wa`fu `annii

    Artinya : Ya Allah,ampunilah dosaku,belas kasihinilah aku dan cukuplah segala kekuranganku da angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku,dan berilah aku petunjuk dan berilah kesehatan padaku dan berilah ampunan kepadaku

    9. Sujud Lagi Yang Kedua Kalinya dengan bacaannya sama seperti sujud yang pertama

    10. Berdiri Untuk Melakukan Rakaat Kedua.

    Setelah itu ulangi tata cara sholat di atas tiap rakaat yang kemudian nanti jika melakukan sholat dhuhur di selang dengan tasyahud awal pada rakaat ke dua dan nanti di akhiri tasyahud akhir, berikut bacaan doanya.

    Bacaan Doa Tasyahud / Tahiyat Awal

    اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
    At-tahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu`alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu`alaina wa`la `ibadillahis salihin. Asyahadu alla illaha illallah. Wa`asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli`ala Muhammad.

    Artinya : Salam dan sejahtera, sembah bakti dan segala kebaikan bagi Allah. Salam atasmu wahai Nabi dan rahmat Allah dan keberkatanNya. Demikian pula mudah mudahan dianugerahkan kepada kita dan kepada segenap hamba-hambaNya yang soleh. Aku mengaku bahawa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku mengaku bahawa Nabi Muhammad itu pesuruh Allah. Ya Allah berilah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kita Nabi Muhammad.

    Bacaan Tahiyyat / Tasyahud Akhir

    اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ اَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهُ، اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَرَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
    At-tahiyatul mubarakatus solawatut taiyibatu laillah. Assalamu`alaika aiyuhan nabiyu warahmatullayhi wabarakatuh. Assalamu`alaina wa`la `ibadillahis salihin. Asyahadu alla illaha illallah. Wa`asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allahumma solli`ala Muhammad wa`ala aliMuhammad. Kama sollaita`ala Ibrahim wa`ala aliIbrahim. Wabarik `ala Muhammad wa`ala aliMuhammad. Kama barakta `ala Ibrahim wa`ala aliIbrahim. Fil `alamina innaka hamidummajid.

    Artinya : Salam dan sejahtera, sembah bakti dan segala kebaikan bagi Allah. Salam atasmu wahai Nabi dan rahmat Allah dan keberkatanNya. Demikian pula mudah mudahan dianugerahkan kepada kita dan kepada segenap hamba-hambaNya yang soleh. Aku mengaku bahawa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku mengaku bahawa Nabi Muhammad itu pesuruh Allah. Ya Allah berilah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti apa yang telah Engkau anugerahkan kesejahteraan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan berkatilah Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti yang Engkau berkati Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Tinggi.

    Nah Sampai di sini maka kita sudah bisa melaksanakan sholat dengan benar,dan sekerang apabila sudah mengetahui bagaimana bacaan serta panduan tata caranya maka di lanjut dengan memahami seputar syarat dan rukun pada sholat agar lebih mantap lagi sholatnya sehingga jika sudah mengetahui hal ini, nantinya apa yang di larang dalam sholat bisa di jauhi dan apa yang di anjurkan di laksanakan.

    1. Syarat wajib sholat
    Beragama islam
    Baligh atau mencapai batas dewasa menurut syaria
    Berakal
    Tidak dalam keadaan haid atau nifas
    Mengetahui Kewajiban holat

    2. Syarat sah sholat

    Suci dari hadas kecil (dengan wudhu) dan hadas besar (dengan mandi wajibr).
    Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari berbagai macam najis.
    Menutup aurat
    Menghadap kiblat.
    Sudah masuk waktu sholat.

    3. Rukun Sholat

    1. niat
    2. Takbiratul ihram,
    3. berdiri Kepada orang yang mampu,
    4. membaca Al-fatihah
    5. ruku
    6. Thuma’ninah setelah ruku
    7. i’tidal
    8. Thuma’ninah stlh i’tidal
    9. Sujud 2x
    10. Tuma’ninah di dlm sjud.
    11. Dduk d antra 2 sujud.
    12. tuma’ninah di antra 2 sujud.
    13. Tasyahud akhir
    14. Duduk setelah tasyahud.
    15. Membaca shalawat
    16. membaca salam
    17. Tartib

    4. Hal-Hal Yang Dapat Membatalkan Sholat

    Berhadats (seperti kencing dan buang air besar).
    Terkena najis, jika tidak dihilangkan seketika, tanpa dipegang atau diangkat (dengan tangan atau selainnya).
    Terbuka aurat, jika tidak ditutup seketika.
    Mengucapkan dua huruf atau satu huruf yang dapat difaham dan mengandung arti serta disengaja(seperti: qi = jaga olehmu!).
    Mengerjakan sesuatu yang membatalkan puasa dengn sengaja.
    Makan yang banyak sekalipun lupa.
    Bergerak dengan tiga gerakan berturut-turut sekalipun lupa.
    Melompat yang jauh( bergerak seluruh anggota atau sebagian besar dari badan yang tidak diperlukan)..
    Memukul yang keras.
    Menambah rukun fi’li dengan sengaja(seperti menambah rakaat) .
    Mendahului imam dengan dua rukun fi’li dengan sengaja.
    Tertinggal oleh imam denga dua rukun fi’li tanpa udzur.
    Niat yang membatalkan shalat.
    Berniat akan membatalkan shalat,menangguhkan membatalkan shalat dengan sesuatu(seperti: apabila saudaraku dating,aku akan batalkan shalat ini dsb).dan merasa ragu-ragu dalam membatalkannya

    Itulah sedikit dari tulisan mengenai bacaan dan tatacara sholat wajib atau fardhu 5 waktu, bagi anda yang memang kurang memahami hal tersebut jangan di nanti-nantikan, segera untuk di pahami dan hafalkan bacaannya. Sekarang tinggal mempelajari lebih jauh semua yang masih ada kaitannya dengan tuntunan tata cara bacaan doa niat sholat 5 waktu lengkap, jumat, magrib, latin, mp3, pdf, subuh, artinya, tahajud, dhuha, hajat dan lain sebagainya agar lebih mantap lagi pemahaman dalam sholat ini.Membaca sholawat adalah sebuah amalan yang senantiasa harus dirutinkan setiap hari bahkan apabila memungkinkan di lakukan setiap saat sesering mungkin. Karena sudah di yakini bahwa dengan mengamalkan sholawat akan mendapatkan banyak sekali keutamaan dan keitimewaan baik itu bisa di rasakan langsung semasa hidup di dunia atau nanti di akhirat. Bahkan bisa di katakan bacaan sholawat ini merupakan jati diri orang muslim sesungguhnya.

    Amalan ini sangat baik untuk dibacakan setiap saat terutama pada waktu-waktu tertentu misalnya setelah sholat wajib 5 waktu atau setelah shalat sunnah misal satunya shalat istikharah dan yang lainnya. Tetapi di samping itu juga seperti yang di katakan pada awal paraghraf bahwa sholawat ini lebih baik jika pengamalannya setiap saat baik itu sedang duduk santai atau ketika akan mau tidur misalnya dan lain sebagainya.

    Dalam kehidupan sehari-hari pada umumnya, maka kita akan sering menemukan atau mendengar macam macam bacaan sholawat yang rutin di amalkan oleh masyarakat baik itu bernama sholawat badar atau nariyah dan sejenisnya. Kesemuanya tersebut sebenarnya sama-sama memiliki isi sholawat kepada nabi, nemun dari segi penulisan kalimat sedikit berbeda, sehingga dengan begitu antara sholawat yang satu dengan yang lainnya baik untuk di amalkan.

    Kumpulan Bacaan Sholawat Nabi Lengkap Tulisan Teks Arab
    Menurut pemaparan beberapa orang, bahwa di antara keunggulan rutin mengamalkan sholawat nabi yaitu bisa memberikan ketenangan hidup, bahkan ketika hati dan pikiran rumit sekali pun dengan mengamalkan ini hati tersa lebih tenang. Meski memang kenyataan hakikatnya tidak hanya sebatas di situ saja akan tetapi sholawat ini merupakan perintah yang di anjurkan oleh allah dan rasulnya sebagaimana pernyataan dalam beberapa dalil shahih.

    Dalam salam satu ayat al-qur`an surat QS Al-Ahzab 33: 56 di jelaskan yang artinya bahwa "Sesungguhnya Allah dan Malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bersholawat salamlah kepadanya". Ayat ini secara terang memaparkan kepada kita bahwasanya shalwat kepada nabi ini di anjurkan untuk senantiasa di amalkan oleh setiap orang mukmin dalam hidup nya, apa tujuam dan manfaat yang bisa di dapat, di lanjut lagi dengan salah satu keterangan yang berbunyi.

    مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِي كِتَابٍ لَمْ تَزَلِ الْمَلَائِكَةُ تَسْنَغْفِرُ لَهُ مَا دَامَ اسْمِي فِي ذَلِكَ الْكِتَابِ
    Barangsiapa berdoa (menulis) sholawat kepadaku dalam sebuah buku maka para malaikat selalu memohonkan ampun kepada Allah pada orang itu selama namaku masih tertulis dalam buku itu.

    Selain penjelasan di atas masih banyak lagi keutamaan keutamaan dari bacaan shalwat kepada nabi yang tentu pasti bisa di dapat oleh orang yang dengan ikhlas bisa mengamalkannya dengan baik. Bahkan yang lebih menarik lagi ada salah satu dalil yang menerangkan seperti ini "Mereka yang berkumpul (di suatu majlis) lalu berpisah dengan tanpa dzikir kepada Allah dan membaca sholawat kepada nabi, maka mereka seperti membawa sesuatu yang lebih buruk dari bangkai".

    Dari kumpulan bacaan sholawat nabi muhammad saw secara lengkap sebenarnya sangat pendek sekali bahkan anak kecil yang baru belajar bicarapun yanki akan sangat mudah menghafalnya. Akan tetapi tidak bisa di pungkiri bahwa dalam pengamalan seakan-akan berat sekali untuk di dawamkan, dan ini pasti juga di rasakan oleh banyak orang, bahwa kadang tidak ingat untuk mengamalkan bacaan sholawat ini, nah untuk mengingatkan bagaimana kalimat lengkapnya langsung saja lihat di bawah ini.

    1. Bacaan Sholawat Nabi

    اللَّهُمَّ صّلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
    Allahumma Shalli `alaa Muhammadin wa `ala aali muhammad

    Atinya : Ya allah berilah sholawat kepada muhammad dan keluarganya

    2. Sholawat Badar

    صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ - عَـلَى طـهَ رَسُـوْلِ اللهِ
    صَـلا َةُ اللهِ سَـلا َمُ اللهِ - عَـلَى يـس حَبِيْـبِ اللهِ
    تَوَ سَـلْنَا بِـبِـسْـمِ اللّهِ - وَبِالْـهَادِى رَسُـوْلِ اللهِ
    وَ كُــلِّ مُجَـا هِـدِ لِلّهِ - بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
    اِلهِـى سَـلِّـمِ اْلاُمـَّة - مِـنَ اْلافـَاتِ وَالنِّـقْـمَةَ
    وَمِنْ هَـمٍ وَمِنْ غُـمَّـةٍ - بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
    اِلهِى نَجِّـنَا وَاكْـشِـفْ - جَـمِيْعَ اَذِ يـَّةٍ وَا صْرِفْ
    مَـكَائـدَ الْعِـدَا وَالْطُـفْ - بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
    اِلهِـى نَـفِّـسِ الْـكُـرَبَا - مِنَ الْعَـاصِيْـنَ وَالْعَطْـبَا
    وَ كُـلِّ بـَلِـيَّـةٍ وَوَبـَا - بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
    فَكَــمْ مِنْ رَحْمَةٍ حَصَلَتْ - وَكَــمْ مِنْ ذِلَّـةٍ فَصَلَتْ
    وَكَـمْ مِنْ نِعْمـَةٍ وَصَلَـتْ - بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
    وَ كَـمْ اَغْـنَيْتَ ذَالْعُـمْرِ - وَكَـمْ اَوْلَيْـتَ ذَاالْفَـقْـرِ
    وَكَـمْ عَافَـيـْتَ ذِاالْـوِذْرِ - بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
    لَـقَدْ ضَاقَتْ عَلَى الْقَـلْـبِ - جَمِـيْعُ اْلاَرْضِ مَعْ رَحْبِ
    فَانْـجِ مِنَ الْبَلاَ الصَّعْـبِ - بِاَهْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
    ا َتَيـْنَا طَـالِـبِى الرِّفْـقِ - وَجُـلِّ الْخَـيْرِ وَالسَّـعْدِ
    فَوَ سِّـعْ مِنْحَـةَ اْلاَيـْدِىْ - بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
    فَـلاَ تَرْدُدْ مَـعَ الْخَـيـْبَةْ - بَلِ اجْعَلْـنَاعَلَى الطَّيْبـَةْ
    اَيـَا ذَاالْعِـزِّ وَالْهَـيـْبَةْ - بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
    وَ اِنْ تَرْدُدْ فَـمَنْ نَأْتـِىْ - بِـنَيـْلِ جَمِيـْعِ حَاجَا تِى
    اَيـَا جَـالِى الْمُـلِـمـَّاتِ - بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
    اِلهِـى اغْفِـرِ وَاَ كْرِ مْنَـا - بِـنَيـْلِ مـَطَا لِبٍ مِنَّا
    وَ دَفْـعِ مَسَـاءَةٍ عَـنَّا - بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
    اِلهِـى اَنـْتَ ذُوْ لُطْـفٍ - وَذُوْ فَـضْلٍ وَذُوْ عَطْـفٍ
    وَكَـمْ مِنْ كُـرْبـَةٍ تَنـْفِىْ - بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
    وَصَلِّ عَـلَى النـَّبِىِّ الْبَـرِّ - بـِلاَ عَـدٍّ وَلاَ حَـصْـرِ
    وَالِ سَـادَةٍ غُــــرِّ - بِاَ هْـلِ الْبَـدْ رِ يـَا اَللهُ
    Shalaatullaah Salaamul laah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah
    Shalaatullaah Salaamullah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah
    Tawassalnaa Bibismi llaah Wabil Haadi Rasuulillaah
    Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
    llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah
    Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
    Ilaahi Najjinaa Waksyif Jamii’a Adziyyatin Wahrif
    Makaa idal ‘idaa wal thuf Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
    llaahi Naffisil Kurbaa Minal’Ashiina Wal’Athbaa
    Wakulli Baliyyatin Wawabaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
    Wakam Min Rahmatin Washalat Wakam Min Dzillatin Fashalat
    Wakam Min Ni’matin Washalat Bi Ahlil Bailri Yaa Allaah
    Wakam Aghnaita Dzal ‘Umri Wakam Autaita D’Zal Faqri
    Wakam’Aafaita Dzal Wizri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah,
    Laqad Dlaaqat’Alal Oalbi Jamii’ul Ardli Ma’ Rahbi
    Fa Anji Minal Balaas Sha’bi Bi Ahlil Badri Yaa A,llaah
    Atainaa Thaalibir Rifdi Wajullil Khairi Was Sa’di, Fawassi
    Minhatal Aidii Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
    Falaa Tardud Ma’al Khaibah Balij’Alnaa’Alath Thaibah
    Ayaa Dzal ‘lzzi Wal Haibah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
    Wain Tardud Faman Ya-Tii Binaili Jamii’i Haajaati
    Ayaa jalail mulimmaati Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
    llaahighfir Wa Akrimnaa Binaili Mathaalibin Minnaa
    Wadaf i Masaa-Atin ‘Annaa Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
    llaahii Anta Dzuu Luthfin Wadzuu Fadl-Lin Wadzuu ‘Athfin
    Wakam Min Kurbatin Tanfii Bi Ahlil Badri Yaa Allaah
    Washalli ‘Alan Nabil Barri Bilaa ‘Addin Walaa Hashri
    Wa Aali Saadatin Ghurri Bi Ahlil Badri Yaa Allaah

    Artinya :

    Rahmat dan keselamatan Allah,
    Semoga tetap untuk Nabi utusan Allah,
    Rahmat dan keselamatan Allah,
    Semoga tetap untuk Nabi Yasin kekasih Allah’
    Kami berwasilah dengan berkah “Basmalah”,
    Dan dengan Nabi yang menunaikan lagi utusan Allah,
    Dan seluruh. Orang yang berjuang karena Allah,
    Karenaberkahnya ahli badar ya Allah.
    Ya Allah, semoga Engkau menyelamatkan ummat,
    Dari bencana dan siksa,
    Dan dari susah dan kesulitan
    Karena berkahnya ahli badar ya Allah.
    Ya AIlah semoga Engkau selamatkan kami dari segala yang menyakitkan,
    Dan semoga Engkau menjauhkan dari berbagai tipu daya musuh-musuh,
    Dan semoga Engkau mengasihi kami,
    Karena berkahnya ahli badar ya Allah.
    Ya Allah, semoga Engkau menjauhkan beberapa kesusahan
    Dari orang-orang yang bermaksiat dan membuat kerusakan
    Dan semoga Engkau menghilangkan semua bencana dan wabah penyakit
    Karena berkahnya ahli badar ya Allah.
    Maka sudah banyak rahmat yang telah sampai
    Dan sudah banyak kenistaan yang dihilangkan
    Dan sudah banyak dari nikmat yang telah sampai
    Karena berkahnya ahli badar ya Allah.
    Sudah berapa kali Engkau memberi harta orang yang makmur
    Dan berapa kali Engkau memberi nikmat kepada orang yang fakir
    Dan berapa kali Engkau mengampuni orang yang berdosa
    Karena berkahnya ahli badar ya Allah..
    Sungguh hati manusia yang merasa sempit di atas tanah yang luas ini
    karena banyaknya marabahaya yang menakutkan
    Dan malapetaka yang menghancurkan
    semoga Allah menyelamatkan kami dari bencana yang menakutkan
    Karena berkahnya ahli badar ya Allah.
    Kami datang dengan memohon pertolongan
    Dan memohon kebaikan dan keberkahan
    Semoga Allah meluaskan anugerah yang melimpah-limpah.
    Karena berkahnya ahli badar ya Allah..
    Maka janganlah Engkau menolak kami dari kerugian,
    Bahkan jadikanlah diri kami dapat beramal baik, dan selalu berbahagia
    Wahai Dzat yang punya kebesarandan keagungan
    Karena berkahnya ahli badar ya Allah.
    Jika Engkau menolak hamba, maka kepada siapakah
    kami akan datang mohon semua hajat kami
    Wahai Dzat yang menghilangkan bencana dunia dan
    akhirat, hilangkan bencana-bencana hamba
    lantaran berkahnya ahli Badar ya Allah.
    Ya Allah, semoga Engkau mengampuni segala kesalahan kami dan memuliakan
    diri kamidengan beberapa permohonan kami, dan
    menolak kesalahan-kesalahan kami,
    Karena berkahnya ahli badar ya Allah.
    Ya Allah, Engkaulah yang mempunyai belas kasihan,
    dan punya anugerah dan kasih sayang
    Sudah banyak kesusahan yang sirna
    Dari sebab berkahnya sahabat ahli Badar ya Allah.
    Dan semoga Engkau melimpahkan rahmat kepada Nabi yang senantiasa berbakti kepada-Mu
    dengan limpahan rahmat dan kesejahteraan yang tak terbilang dan tak terhitung,
    Dan semoga tetap atas para keluarga Nabi dan para Sayyid yang bersinar cahayanya
    Karena berkahnya ahli badar ya Allah.


    3. Sholawat Nariyah

    اَللهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامَّاعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ الَّذِىْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِى كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

    Allahumma sholli sholaatan kaamilatan Wa sallim salaaman taaman ‘ala sayyidinaa Muhammadin Alladzi tanhallu bihil ‘uqadu, wa tanfariju bihil kurabu, wa tuqdhaa bihil hawaa’iju Wa tunaalu bihir raghaa’ibu wa husnul khawaatimi wa yustasqal ghomaamu bi wajhihil kariimi, wa ‘alaa aalihi, wa shahbihi ‘adada kulli ma’luumin laka

    Artinya : Ya Allah, limpahkanlah sholawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.

    4. Sholawat Gusdur Syi’ir Tanpo Waton

    ياَ رَسُولَ اللهْ سَلاَمٌ عَلَيْكْ * يَا رَفِيْعَ الشَّانِ وَ الدَّرَجِ

    عَطْفَةً يَّاجِيْرَةَ الْعَالَم * يَا أُهَيْلَ الْجُودِ وَالْكَرَمِ

    Ngawiti ingsun nglaras syi’iran
    aku memulai menembangkan syi’ir

    Kelawan muji maring Pengeran
    dengan memuji kepada Tuhan

    Kang paring rohmat lan kenikmatan
    yang memberi rohmat dan kenikmatan

    Rino wengine tanpo pitungan
    siang dan malam tanpa perhitungan

    Duh bolo konco priyo wanito …
    wahai para teman pria dan wanita

    Ojo mung ngaji syareat bloko
    jangan hanya belajar syari’at saja

    Gur pinter ndongeng nulis lan moco
    hanya pandai bicara, menulis dan membaca

    Tembe mburine bakal sengsoro
    esok hari bakal sengsara

    Akeh kang apal Qur’an Haditse
    banyak yang hapal Qur’an dan Hadits

    Seneng ngafirke marang liyane
    senang mengkafirkan kepada orang lain

    Kafire dewe dak digatekke
    kafirnya sendiri tak dihiraukan

    Yen isih kotor ati akale
    jika masih kotor hati dan akalnya

    Gampang kabujuk nafsu angkoro
    gampang terbujuk nafsu angkara

    Ing pepaese gebyare ndunyo
    dalam hiasan gemerlapnya dunia

    Iri lan meri sugihe tonggo
    iri dan dengki kekayaan tetangga

    Mulo atine peteng lan nisto
    maka hatinya gelap dan nista

    Ayo sedulur jo nglaleake
    ayo saudara jangan melupakan

    Wajibe ngaji sak pranatane
    wajibnya mengkaji lengkap dengan aturannya

    Nggo ngandelake iman tauhide
    untuk mempertebal iman tauhidnya

    Baguse sangu mulyo matine 2X
    bagusnya bekal mulia matinya

    Kang aran sholeh bagus atine
    Yang disebut sholeh adalah bagus hatinya

    Kerono mapan seri ngelmune
    karena mapan lengkap ilmunya

    Laku thoriqot lan ma’rifate
    menjalankan tarekat dan ma’rifatnya

    Ugo haqiqot manjing rasane
    juga hakikat meresap rasanya

    Al Qur’an qodim wahyu minulyo
    Al Qur’an qodim wahyu mulia

    Tanpo tinulis biso diwoco
    tanpa ditulis bisa dibaca

    Iku wejangan guru waskito
    itulah petuah guru mumpuni

    Den tancepake ing jero dodo
    ditancapkan di dalam dada

    Kumantil ati lan pikiran
    menempel di hati dan pikiran

    Mrasuk ing badan kabeh jeroan
    merasuk dalam badan dan seluruh hati

    Mu’jizat Rosul dadi pedoman
    mukjizat Rosul(Al-Qur’an) jadi pedoman

    Minongko dalan manjinge iman
    sebagai sarana jalan masuknya iman

    Kelawan Alloh Kang Moho Suci
    Kepada Alloh Yang Maha Suci

    Kudu rangkulan rino lan wengi
    harus mendekatkan diri siang dan malam

    Ditirakati diriyadohi
    diusahakan dengan sungguh-sungguh secara ihlas

    Dzikir lan suluk jo nganti lali
    dzikir dan suluk jangan sampai lupa

    Uripe ayem rumongso aman
    hidupnya tentram merasa aman

    Dununge roso tondo yen iman
    mantabnya rasa tandanya beriman

    Sabar narimo najan pas-pasan
    sabar menerima meski hidupnya pas-pasan

    Kabeh tinakdir saking Pengeran 2X
    semua itu adalah takdir dari Tuhan

    Kelawan konco dulur lan tonggo
    terhadap teman, saudara dan tetangga

    Kang podho rukun ojo dursilo
    yang rukunlah jangan bertengkar

    Iku sunahe Rosul kang mulyo
    itu sunnahnya Rosul yang mulia

    Nabi Muhammad panutan kito
    Nabi Muhammad tauladan kita

    Ayo nglakoni sakabehane
    ayo jalani semuanya

    Alloh kang bakal ngangkat drajate
    Allah yang akan mengangkat derajatnya

    Senajan asor toto dhohire
    Walaupun rendah tampilan dhohirnya

    Ananging mulyo maqom drajate
    namun mulia maqam derajatnya di sisi Allah

    Lamun palastro ing pungkasane
    ketika ajal telah datang di akhir hayatnya

    Ora kesasar roh lan sukmane
    tidak tersesat roh dan sukmanya

    Den gadang Alloh swargo manggone
    dirindukan Allah surga tempatnya

    Utuh mayite ugo ulese
    utuh jasadnya juga kain kafannya

    Memang dalam hal mengenai bacaan sholawat nabi memiliki banyak versi nama , namun apabila melihat dari arti masing-masingnya memiliki makna yang sama yaitu bersholawat kepada baginda nabi, terkecuali pada syiir tenpo waton yang mana berisikan nasihat atau berupa pepeling dalam kehidupan. Selain ke empat di atas masih banyak jenis sholawat yang bisa di pahami lebih jauh maka dari itu silahkan pelajari lagi semua yang masih ada kaitannya dengan kumpulan bacaan sholawat nabi muhammad lengkap tulisan teks arab, youtube, mp3, lirik, merdu terbaru dan lain sebagainya.Aneka menu buka puasa selalu tersaji dengan sangat istimewa mulai dari minuman segar dan manis, kolak hingga maskan-masakan enak yang di buat lebih spesial. Pemandangan seperti ini pasti akan selalu hadir menyertai waktu berbuka puasa baik ketika bulan ramadhan atau hari-hari lainnya. Karena memang membuat variasi kuliner yang memiliki selera lebih seakan sudah menjadi budaya yang terus berkembangan di saat bulan puasa.

    Seperti halnya hari istimewa, ketika menjelang berbuka puasa juga orang-orang akan selalu di sibukan dengan menyediakan berbagai jenis makanan untuk buka nanti di waktu maghrib. Bahkan di antaranya ada yang rela keluar rumah sambil jalan-jalan hanya sekedar untuk menemukan sesuatu masakan atau kuliner yang di anggap akan mampu menggugah selera semua keluarga saat berbuka, bahkan begitu juga untuk waktu sahurnya, tetapi jangan lupa dengan bacaan doa berbuka puasa dan kesunnahan lainnya.

    Sebenarnya, apabila melihat dari sisi agama, menyajikan menu buka puasa berlebihan bukanlah suatu ajaran yang di ajarkan, karena nabi hanya menyarankan berbuka dengan kurma atau apabila tidak ada cukup dengan air putih saja. Anjuran ini menunjukan bahwa dalam berbuka tidak perlu mengada-ada, cukup dengan sederhana saja. Akan tetapi tidak ada larangan jiga memang punya membuat sesuatu yang istimewa asal tidak mengganggu pada kelancaran beribadah puasa.

    ="Contoh
    Jika memang di antara kalian suka kebingungan memilih menu yang sekiranya bisa enak untuk di makan ketika berbuka dan sahur, maka di sini kami akan mencoba memberikan referensi yang bisa di jadikan panduan untuk menu dalam sebulan. Namun mohon maaf jika tidak bisa mentertakan dengan resep dan cara membuatnya dengan detail, sebab kami bukanlah seorang koki. Terlebih lagi setiapp masakan pasti memiliki menu rahasia sendiri-sendiri jadi silahkan cari dalam informasi yang berhubunga.

    Untuk memilih menu berbuka puasa sebenarnya banyak sekali varian yang bisa di tentukan baik itu dari kategori kolak misalnya dengan bahan dasar dari pisang, ubi, durian, atau es, dan lain sebagainya, serta dari sisi kuliner masakan bisa memilih dari sayur-sayran, daging ayam dan sapi, ikan dan yang lainnya. Untuk mengetahui apa saja yang bisa menjadi referensi, sebaiknya lihat saja menu di bawah ini dengan baik.

    Menu Buka Puasa

    1. Capcay Kuah
    2. Tongkol Balado
    3. Sayur lodeh
    4. Cumi Balado
    5. Bakwan jagung
    6. Nasi Merah Bakar
    7. Sayur asem
    8. Sup Bakso Gurih
    8. Perkedel kentang
    9. Ayam Saus Mentega
    10. Tempe bacem
    11. Sup Ayam Ranjau
    12. Pepes tongkol
    13. Ikan bakar
    14. Goreng ikan Bawal
    15. Soto betawi
    16. Sambal bajak
    17. Ayam Sisit Bali
    18. Sambal tomat
    19. Oseng taoge bakso
    20. Bakwan udang
    21. Tumis Kangkung
    22. Kari Ayam
    23. Pindang Selimut
    24. Ceplok berbumbu
    25. Sop Dengkul Sapi
    Sekali lagi kami mohon maaf, karena bukan ahli dalam hal meracik masakan, namu daftar menu buka puasa di atas bisa jadi pilihan untuk di jadikan panduan paling tepat bagi anda yang membutuhkannya. Sebagai saran di antara website yang mengupas segala jenis macam resep masakan dan minuman silahkan kunjungi link cookpad.com atau yang lainnya. Itulah pembahasan kali ini mengenai contoh resep kuliner menu buka puasa hari ini dan sahur sebulan takjil untuk diet sederhana sehat dan lain sebagainya.Tata Cara Shalat Istisqa Sesuai Sunnah Lengkap Bacaan Doanya - Shalat istisqa adalah shalat sunnah yang di kerjakan ketika terjadi kemarau panjang serta bertujuan memohon kepada alloh swt agar hujan segera turun, karena kebutuhan air sangat mendesak, adapun hukum mengenai shalat istisqa adalah sunat muakad, sebagaimana dalam sebuah hadist :

    Rasulullah saw. keluar meminta hujan, beliau memunggungi jama’ah dan menghadap kiblat, mengubah posisi selendangnya, (HR. Muslim)

    Sebelum melksanakan shalat istisqa di anjurkan kepada semua jamaah untuk memperbanyak istighfar atau memohon ampunan kepada alloh swt atas segala dosa yang ia lakukan semasa lampau, karena dosa-dosa setiap hamba yang menjauhkan hambanya dari rahmat alloh swt. seperti di jauhkan dari hujan, di datangkannya paceklik, keperhatinan dan cabaan-cobaan lainnya. sebagai mana dalam surat al isra ayat 16 di jelaskan :

    "Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya".

    Oleh sebab itu alangkah baiknya para jamaah memperbanyak amal shaleh, bersedekah, saling memaafkan dan berdamai, semua itu di sunahkan di lakukan selama tiga hari berturut-turut sambil mengerjakan puasa, pada hari ke empat di pagi hari atau siang hari setelah matahari terbit di laksanakan sholat istisqa sambil berpuasa karena doa orang yang sedang berpuasa memiliki nilai yang lebih bagus.

    Tata Cara Shalat Istisqa Minta Hujan Sesuai Sunnah Dan Doanya
    Tata Cara Shalat Istisqa

    Cara Melaksanakan shalat istisqa sebaiknya di kerjakan di sebuah pelataran atau di pesawahan untuk cara pelaksanaannya sama persis dengan shalat id yaitu pada rakaat pertama membacakan takhbir 7 kali dan pada rakaat kedua takhbir 5 kali ada pun bacaan surat yang di baca setelah surat fatihah afdholnya membaca surat al-a`la pada rakaat ppertama, pada rakaat kedua membaca surat al-ghasiyyah, adapun untuk bacaan niatnya yaitu.

    اصلي سنة الاستسقاء ركعتين مأموماًاماماً لله تعالى

    Artinya : Sengaja aku shalat sunnah Istisqa` dua raka`at (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta`ala

    Dalam melaksanakan khutbah shalat istisqa ada hal-hal yang harus di perhatikan terutama bagi seorang khotib di antaranya dalah.

    1. Khotib di sunatkan memakai selendang ( sorban ) atau sejenisnya.

    2. Pada khutbah pertama membacakan istghfar 9 kali dan pada khutbah ke dua 7 kali

    3. Isi khutbah hendaklah berupa anjuran agar masyarakat menambah ketakwaan dan memperbanyak istighfar kepada alloh swt

    4. Ketika berdoa hndaklah tangan di angkat lebih tinggi dari biasanya

    5. Khotib hendaklah memperbanyak baca doa dan istighfar serta membaca surat nuh ayat 10 dan 11

    6. Pada khutbah kedua ketika berdoa khotib hendaklah memindahkan selendangnya dari kanan ke kiri dan yang di atas ke bawah. sambil berpaling ke kiblat

    7. ketika berdoa, khotib hendaklah mengeraskan suaraa lalu jamaah mengamininya dan ketika khotib berdoa dengan suara pelan maka jamaah ikut berdoa

    Untuk Bacaan doa sholat istisqa yaitu:

    اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ اَلْعَالَمِينَ، اَلرَّحْمَنِ اَلرَّحِيمِ، مَالِكِ يَوْمِ اَلدِّينِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ يَفْعَلُ مَا يُرِيدُ، اَللَّهُمَّ أَنْتَ اَللَّهُ، لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَنْتَ اَلْغَنِيُّ وَنَحْنُ اَلْفُقَرَاءُ، أَنْزِلْ عَلَيْنَا الْغَيْثَ، وَاجْعَلْ مَا أَنْزَلْتَ قُوَّةً وَبَلَاغًا إِلَى حِينٍ
    اللَّهُمَّ اسْقِنَا اللَّهُمَّ اسْقِنَا اللَّهُمَّ اسْقِنَا، اللَّهُمَّ اسْقِنا غَيْثاً مُغِيثاً هَنِيئاً مَرِيئاً غَدَقاً مُجَلِّلاً سَحّاً عامّاً طَبَقاً دَائِماً؛ اللَّهُمَّ على الظِّرَابِ وَمَنابِتِ الشَّجَرِ، وَبُطُونِ الأوْدِيَةِ؛ اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفّاراً، فأرْسلِ السَّماءَ عَلَيْنا مِدْرَاراً؛ اللَّهُمَّ اسْقِنا الغَيْثَ وَلا تَجْعَلْنا مِنَ القَانِطِينَ. اللهم إنَّ بِالعِبادِ والبِلادِ والبهائم والخلق من اللأواء والجهد والضنك ما لا نشكوه إلا إليك. اللَّهُمَّ أنْبِتْ لَنا الزَّرْعَ، وَأدِرَّ لَنا الضَّرْعَ، وَاسْقِنا مِنْ بَرَكاتِ السَّماءِ، وأنْبِتْ لَنا مِنْ بَرَكاتِ الأرْضِ؛ اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الجَهْدَ وَالجُوعَ والعُرْيَ، واكْشِفْ عَنَّا مِنَ البَلاءِ ما لا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ
    اَلَلّهُمَّ اسْقِنَا الغَيْثَ وَانْصُرْنَا عَلَى الأَعْدَاءِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ أَمَرْتَنَا بِدُعَائِكَ وَوَعَدْتَنَا إِجَابَتَكَ، وَقَدْ دَعَوْنَاكَ كَمَا أَمَرْتَنَا فَأَجَبْنَا كَمَا وَعَدْتَنَا، اَللَّهُمَّ امنن علينا بمغفرة ما قارفنا، وإجابتك في سقيانا، وسعة رزقنا

    Artinya : Segala puji bagi Allah Rabbul ‘alamin yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang merajai hari pembalasan, tidak ada Tuhan selain Allah yang melakukan apa yang Ia kehendaki, ya Allah Engkaulah Allah tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau Mahakaya dan kami orang-orang fakir, turunkanlah pada kami hujan, dan jadikan apa yang Engkau turunkan sebagai kekuatan dan bekal hingga suatu batas yang lama.

    Ya Allah, turunkan bagi kami hujan 3x, Ya Allah, turunkan bagi kami hujan yang menyuburkan, menyejahterakan, bermanfaat, mengalir dari atas ke bawah merata, dan terus-menerus kebaikannya bagi negeri dan penghuninya. Ya Allah pada pegunungan, Shalallahu ‘Alaihi wa Sallamah ladang dan danau-danau. Ya Allah kami beristighfar kepada-Mu, sesungguhnya Engkau penerima ampun, turunkan kepada hujan dari langit yang terus menerus memberikan kebaikan. Ya Allah turunkanlah hujan dan jangan jadikan kami termasuk orang-orang yang putus asa.

    Ya Allah negeri dan penduduknya mengalami kesulitan, kesengsaraan, kesempitan dan kami tidak mengadu kecuali kepada-Mu. Ya Allah tumbuhkanlah bagi kami tanaman, suburkanlah susu-sus ternak kami, turunkanlah hujan dari keberkahan langit dan tumbuhkanlah tanaman dari keberkahan bumi. Ya Allah angkatlah dari kami kesusahan, kelaparan, dan terbukanya aurat, singkapkan dari kami musibah dan tidak ada yang dapat menyingkapkannya kecuali Engkau

    Ya Allah turunkanlah hujan dan tolonglah kami atas musuh. Ya Allah Engkau telah memerintahkan kami untuk berdoa, dan berjanji untuk mengabulkan. Dan kami telah berdoa sebagaimana engkau perintahkan, maka kabulkanlah sebagaimana Engkau telah janjikan. Ya Allah berikanlah anugerah ampunan-Mu atas kesalahan kami, dan kabulkan hujan untuk kami dan kelapangan rezeki.

    Demikianlah pembahasan kali ini tentang shalat istisqa mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan mudah-mudahan bisa membantu sobat semua yang sedang mencarinya. Lihat juga cara shalat tasbih

    Share on Facebook
    Share on Twitter
    Share on Google+
    Tags :

    Related : √Bacaan Doa Tahiyat Tasyahud Awal Dan Akhir Sebelum Salam Beserta Artinya Lengkap

    0 komentar:

    Posting Komentar