Seputar Rukun Dan Abab Dalam Berdoa

√10 Penyebab Doa Tertolak Serta Manfaat Doa Yang Ditolak Lengkap

√10 Penyebab Doa Tertolak Serta Manfaat Doa Yang Ditolak Lengkap-Doa Merupakan senjata utama kaum mislimin, karena dengan berdoa segala macam harpan kita gantungkan kepada yang memliki alam semesta ini dan Dia Allah SWT, dengan bersungguh -sunnguh dan penuh dengan kerendahan serta pengharapan murupakan salah satu adab dalam berdoa. Karena tugas kita hanya berdoa saja perkara dikabulkan atau tidak bukan merupakan prioritas utama sebab semua itu kita kembalikan lagi kepada Allah SWT.

Dan untuk mencapai unsur unsur keutaman dalam bedoa, maka diharapkan kita memenuhi adab dalam berdoa antara lain:
  1. Berdoalah dalam keadan suci atau memiliki wudhu
  2. Luruskan Niat [Dengan niat yang baik]
  3. Awali dengan Bismillah dan pujian kedapa Allah & Rasulluah
  4. Penuh dengan kerendahan dan pengharapan
  5. Hilangkan sifat somboong
  6. Berdoa dengan Menghadap kearah Kiblat
Dengan berdoa pikiran dan perassan kita menjadi tenang, sebab segala macam keluh kesah atau pengharapan sudah kita sampaikan kepada Allah SWT. Dan yang paling utama adala rasa syukur kita kepada Allah jangan sampai hilang. Sebab itu semua merupakan nikmat yang paling tinggi tiada tara , sebab orang yang masih bisa bersyukur merupakan golongan orang yang lebih mudah dalam mengharapkan dan menerima keridhoan kepada Allah SWT.
Baca Juga:

    Blog Khusus Doa - Tentunya kita mengharapkan agar doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. Namun faktanya masih banyak dari kita yang merasa bahwa doa kita sering tidak terkabul. Meskipun demikian, janganlah kita berprasangka bahwa Allah SWT tidak memenuhi janji-janjiNya, melainkan kita harus mengoreksi diri, mencari tahu apa yang menyebabkan doa seseorang ditolak?

    Seperti kita ketahui, bawasanya doa adalah memohon kepada Allah agar Dia berkenan mengarapkan keinginan kita, seraka kita melaksanakan dan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai maksud tersebut. Doa merupakan bentuk ikhtiar. Jika doa tidak disertai dengan usaha, maka sama halnya dengan seseorang yang hendak menuju ke suatu tempat tetapi ia tidak berusaha melangkahkan kakinya, maka ia tidak akan sampai pada tujuannya.

    Dalam hal permohonan doa, apabila kita yakin bahwa Allah Maha Kuasa dan memperkannkan, pasti permohonan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Tetapi apabila kita tidak yakin, ragu-ragu akan kemurahan Allah, maka Allah tidak akan memperkenankan doanya.

    10 Faktor Penyebab Doa Di Tolak Oleh Allah SWT Ilustrasi: Berdoa


    Ibrahim bin Adham seorang ulama tokoh sufi mengemukakan bahwa ada 10 faktor tertolaknya doa. Diantaranya adalah sebagai berikut:
    1. Seseorang meyakini adanya Allah, tetapi ia tidak mau menjalankan perintahNya
    2. Seseorang mungkin mencintai Rasulullah SAW, tetapi ia tidak mengikuti sunnah-sunnahNya
    3. Seseorang mengetahui bahwa setan adalah musuh yang nyata baginya, tetapi ia telah mengikuti langkah-langkahnya
    4. Seseorang telah membaca dan memahami Al-Qur`an, tetapi ia tidak mau mengamalkan isi yang terkandung di dalamnya
    5. Seseorang menyatakan takut akan siksa api neraka, tetapi ia tidak berhenti melakukan dosa dan maksiat
    6. Seseorang yang selalu berdoa agar dapat masuk surga, tetapi ia meninggalkan amalan persyaratan untuk masuk surga
    7. Seseorang meyakini bahwa kematina itu pasti akan datang, tetapi ia tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya
    8. Seseorang itu telah menikmati rizki Allah, tetapi ia tidak mensyukurinya
    9. Seseorang itu telah menguburkan orang mati, tetapi ia tidak mengambil pelajarannya
    10. Seseorang yang sibuk mencari aib dan cacaat orang lain tetapi ia telah melupakan aib dan cacatnya sendiri

    Adapun hikmah tertolaknya doa tersebut Allah SWT tidak akan mengingkari janji-janjiNya. Dia Maha Mengetahui atas segala sesuatu yang terbaik bagi hambaNya. Tidak disegerakannya memperoleh apa yang dimohonkan. Mungkin hal itu sengaja diperlambat oleh Allah demi kemaslahatan hambaNya itu sendiri.

    Kemungkinan yang lain jika doa yang senantiasa kita panjatkan belum terkabulkan, itu mungkin dapat menjadi simpanan di akhirat yang akan menambah beratnya timbangan kebaikan dari ibadah doa kita, atau mungkin juga Allah langsung menghindarkan kita dari bahaya ataupun bencana yang akan terjadi, sehingga kita tetap dalam keselamatan.
    Blog Khusus Doa - Secara umum Budi Pekerti berarti moral dan kelakuan yang baik dalam menjalani kehidupan. Ini merupakan tuntunan moral yang paling penting untuk orang Jawa tradisional. Budi Pekerti adalah induk dari segala etika ,tatakrama, tata susila, perilaku baik dalam pergaulan , pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Pertama-tama budi pekerti ditanamkan oleh orang tua dan keluarga dirumah, kemudian disekolah dan tentu saja oleh masyarakat secara langsung maupun tidak langsung.

    Budi Pekerti yang mempunyai arti yang sangat jelas dan sederhana, yaitu : Perbuatan( Pekerti) yang dilandasi atau dilahirkan oleh Pikiran yang jernih dan baik ( Budi).

    Dengan definisi yang teramat gamblang dan sederhana dan tidak muluk-muluk, kita semua dalam menjalani kehidupan ini semestinya dengan mudah dan arif dapat menerima tuntunan budi pekerti. Budi pekerti untuk melakukan hal-hal yang patut, baik dan benar.Kalau kita berbudi pekerti, maka jalan kehidupan kita paling tidak tentu selamat, sehingga kita bisa berkiprah menuju ke kesuksesan hidup, kerukunan antar sesama dan berada dalam koridor perilaku yang baik.

    Sebaliknya, kalau kita melanggar prinsip-prinsip budi pekerti, maka kita akan mengalami hal-hal yang tidak nyaman, dari yang sifatnya ringan, seperti tidak disenangi/ dihormati orang lain, sampai yang berat seperti : melakukan pelanggaran hukum sehingga bisa dipidana.



    Berikut adalah bacaan doa mohon budi pekerti yang baik / luhur

    اَللهُمَّ اهْدِنِى ِلاَحْسَنِ اْلأَخْلاَقِ فَاِنَّهُ لاَيَهْدِى ِلاَحْسَنِهَا اِلاَّ اَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّى سَيِّئَهَا فَاِنَّهُ لاَيَصْرِفُ سَيِّئُهَا اِلاَّ اَنْتَ
    Artinya :
    Wahai Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku sebaik-baik budi pekerti, karena sesungguhnya tidak ada yang menunjukkannya kecuali hanya Engkau. Dan palingkanlah aku dari budi pekerti yang jelek, karena sesungguhnya tidak ada yang memalingkannya kecuali hanya Engkau.
    Teman-teman, itulah bacaan doa mohon budi pekerti yang luhur. Esensi Budi Pekerti, secara tradisional mulai ditanamkan sejak masa kanak-kanak, baik dirumah maupun disekolah, kemudian berlanjut dalam kehidupan dimasyarakat.
    Blog Khusus Doa - Mungkin kita sering mendengar bahwa "Derajat manusia di sisi Tuhannya bukan karena hartanya". Ya, memang kita sebagai manusia sama saja derajatnya di hadapan Allah SWT, kecuali iman dan ketaqwaan kita yang membedakannya.

    Tetapi tidak bisa di pungkiri bahwa di mata manusia derajat seseorang biasanya dijadikan nilai lebih bagi seseorang. Yang mana biasanya jika ada seseorang yang pangkat atau derajatnya lebih tinggi maka akan disegani, sedangkan yang lebih rendah akan dipandang sebelah mata. Sungguh sangat memilukan.

    Nah, agar derajat kita tetap di junjung tinggi baik di mata Allah SWT maupun oleh sesama, maka bertaqwalah kepada Allah SWT serta berbuat baik kepada sesama, saling menghormati, dll. Selain itu, kita juga bisa memanjatkan doa mohon diberi derajat oleh Allah SWT.


    Berikut adalah bacaan doanya:
    اَللهُمَّ اِنِّيْ ضَعِيْفٌ فَقَوِّنِيْ وَاِنِّيْ ذَلِيْلٌ فَأَعِزَّنِيْ وَاِنِّيْ فَقِيْرٌ فَأَغْنِنِيْ يَآاَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

    ALLOOHUMMA INNII DLO`IIFUN FAQOWWINII WA INNII DHALILLLUN FA-A`IZZAANII WA INNII FAQHRUN FA-AGHNINII YA ARHAMAR ROOHIMIINA
    Artinya :
    Ya Allah! Sesungguhnya aku ini lemah maka kuatkanlah aku, dan aku ini hina maka muliakanlah aku, dan aku fakir maka kayakanlah aku, wahai Dzat yang maha pengasih.
    Dari doa diatas, kita menyadari bahwa kita ini adalah makhluk yang lemah, hina dan fakir maka kita berdoa mohon agar diberi kekuatan, kemuliaan serta kekayaan atas diri kita. Semoga Allah SWT senantiasa mendengarkan doa kita semua serta mengabulkannya. Amin.

    Demikian yang dapat kami share pada kesempatan yang baik ini. Semoga bermanfaat bagi para pembaca semua.
    Blog Khusus Doa - Berikut ini akan kami share Bacaan Doa Ketika Nabi Yunus a.s Berada Dalam Perut Ikan Nun. Seperti diketahui, Nabi Yunus adalah seorang nabi dalam agama samawi yakni Islam, Yahudi dan Kristen. Beliau ditugaskan untuk berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa - Iraq, yaitu suatu kaum yang keras kepala, penyembah berhala, dan suka melakukan kejahatan.

    Singkat cerita, selama di Ninawa hanya ada 2 orang yang bersedia menjadi pengikutnya, yaitu Rubil (seorang yang alim bijaksana) dan Tanuh (seorang yang tenang dan sederhana). Karena Nabi Yunus tidak tahan lagi dengan kaum Ninawa yang keras kepala, kemudian Ia pergi dengan marah dan jengkel sambil meminta Allah menghukum mereka (Kaum Ninawa).

    Keadaan Nabi Yunus setelah pergi dari Ninawa tidak menentu. Ia mengembara tanpa tujuan dengan putus asa dan merasa berdosa. Akhirnya ia tiba di sebuah pantai, dan melihat sebuah kapal yang akan menyeberangi laut. Ia menumpang kapal itu, dan ketika telah berlayar tiba-tiba terjadi badai yang hebat. Kapal bergoncang, dan para penumpang sepakat untuk mengurangi beban dengan membuang salah seorang di antara mereka ke laut.

    Doa Nabi Yunus saat dimakan ikan paus, Ilustrasi: Ikan Paus


    Undian pertama jatuh pada Yunus, namun undian diulang karena penumpang merasa Yunus tidak layak dibuang sedang ia orang yang mulia. Tapi pada pengulangan yang kedua, dan ketiga, tetap nama Yunus yang keluar. Yunus sadar itu adalah kehendak Allah, ia kemudian rela menjatuhkan diri ke laut. Allah kemudian mengirim ikan Nun (paus) untuk menelan Yunus. Di dalam perut ikan Nun, Yunus bertobat meminta ampun dan pertolongan Allah, ia bertasbih selama 40 hari dengan berkata dan/atau berdoa sebagai berikut :

    Doa Nabi Yunus Dalam Perut Ikan Nun (Paus)

    لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

    LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN
    Artinya :
    Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat dzalim.
    Allah SWT mendengar doa Yunus, dan Memerintahkan ikan nun mendamparkan Yunus di sebuah pantai. Allah Yang Maha Penyayang menumbuhkan pohon labu, agara Yunus yang kurus dan lemah tak berdaya dapat bernaung dan memakan buahnya. Setelah pulih, ia diperintahkan kembali ke Ninawa, dimana ia kemudian kaget melihat perubahan penduduk Ninawa yang telah beriman kepada Allah. Yunus kemudian mengajari mereka tauhid dan menyempurnakan iman mereka.

    Doa Nabi Yunus ketika berada dalam perut ikan paus disebutkan dalam Al-Qur`an Surat Al-Anbiyaa` Ayat 87-88 yang berbunyi sebagai berikut :

    وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ (٨٧) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ (٨٨ Artinya :
    Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam Keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), Maka ia menyeru dalam Keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha suci Engkau, Sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim." Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. dan Demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. (QS. Al-Anbiyaa` : 87-88)
    Kisah Nabi Yunus ini juga pernah disebutkan oleh Nabi SAW :

    دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ
    Artinya :
    “Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN (Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya). Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 3505. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
    Itulah bacaan doa nabi yunus ketika berada dalam perut ikan paus (nun) yang dapat kami share seperti dilansir dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin

    Sumber Referensi :
    * Wikipedia
    * Rumaysho

    Blog Khusus Doa - Doa penebal / kekuatan iman sudah sepatutnya kita panjatkan setiap hari agar supaya kita selalu diberi kekuatan keimanan untuk selalu beriman kepada Allah SWT, beriman kepada Kitab-kitab Allah serta Rasul dan para Malaikat Allah SWT.


    Dilansir dari id.wikipedia.org, definisi Iman berdasarkan hadist merupakan tambatan hati yang diucapkan dan dilakukan merupakan satu kesatuan. Iman memiliki prinsip dasar segala isi hati, ucapan dan perbuatan sama dalam satu keyakinan, maka orang - orang beriman adalah mereka yang di dalam hatinya, disetiap ucapannya dan segala tindakanya sama, maka orang beriman dapat juga disebut dengan orang yang jujur atau orang yang memiliki prinsip, atau juga pandangan dan sikap hidup.

    Ilustrasi: Membaca Al-Qur`an (Orang Beriman)

    Allah SWT berfirman:

    إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ(٢) الَّذِينَ يُقِيمُونَ الصَّلاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ(٣) أُولَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَهُمْ دَرَجَاتٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَمَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ(٤ Artinya :
    Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat) yang mulia. (QS. Al-Anfaal : 2-4)
    Menyandang gelar orang beriman adalah predikat yang mulia. Allah mensifati sifat orang-orang yang beriman sekaligus dalam 2 ayat, yaitu ayat ke 2 dan ke 3 dari surah Al-Anfaal, seperti yang sudah kami paparkan diatas.

    Doa Mohon Penebal Iman / Kekuatan Iman

    اَللهُمَّ اَعْطِنِىْ اِيْمَانًاصَادِقًا وَيَقِيْنًا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ وَرَحْمَةً اَنَالُ بِهَاشَرَفَ كَرَامَتِكَ فِى الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ

    ALLOOHUMMA A`THINII IIMAANAN SHOODIQON WA YAQIINAN LAISA BA`DAHUU KUFRUN WA ROHMATAN ANAALU BIHAA SYAROFA KAROOMATIKA FID DUN YAA WAL AAKHIROTI
    Artinya :
    Ya Allah, berikanlah aku keimanan yang sejati dan keyakinan yang tidak disusuli oleh kekufuran, dan berilah aku rahmat untuk memperoleh kemuliaan karomah-Mu di dunia dan di akhirat.
    Itulah sedikit penjelasan tentang orang yang beriman serta Lafadz Doa Mohon Diberi Penebal dan Kekuatan Iman. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang apabila mendengar nama Allah, bergetarlah hatinya. Jika dibacakan ayat-ayat Allah semakin bertambah imannya. Serta selalu diberi kekuatan iman kepada Allah SWT, Kitab-kitabnya, Nabi serta Malaikat-Nya. Amien

    Share on Facebook
    Share on Twitter
    Share on Google+

    Related : √10 Penyebab Doa Tertolak Serta Manfaat Doa Yang Ditolak Lengkap

    0 komentar:

    Posting Komentar