ا Bacaan Surat Al-Kafirun Arab Latin Dan Terjemahan Indonesia ,Khasiat Doa Dan Amalan-Doa Merupakan senjata utama kaum mislimin, karena dengan berdoa segala macam harpan kita gantungkan kepada yang memliki alam semesta ini dan Dia Allah SWT, dengan bersungguh -sunnguh dan penuh dengan kerendahan serta pengharapan murupakan salah satu adab dalam berdoa. Karena tugas kita hanya berdoa saja perkara dikabulkan atau tidak bukan merupakan prioritas utama sebab semua itu kita kembalikan lagi kepada Allah SWT.
Dan untuk mencapai unsur unsur keutaman dalam bedoa, maka diharapkan kita memenuhi adab dalam berdoa antara lain:
- Berdoalah dalam keadan suci atau memiliki wudhu
- Luruskan Niat [Dengan niat yang baik]
- Awali dengan Bismillah dan pujian kedapa Allah & Rasulluah
- Penuh dengan kerendahan dan pengharapan
- Hilangkan sifat somboong
- Berdoa dengan Menghadap kearah Kiblat
Dengan berdoa pikiran dan perassan kita menjadi tenang, sebab segala macam keluh kesah atau pengharapan sudah kita sampaikan kepada Allah SWT. Dan yang paling utama adala rasa syukur kita kepada Allah jangan sampai hilang. Sebab itu semua merupakan nikmat yang paling tinggi tiada tara , sebab orang yang masih bisa bersyukur merupakan golongan orang yang lebih mudah dalam mengharapkan dan menerima keridhoan kepada Allah SWT.
Baca Juga:
Bacaan Surat Al-Kafirun Arab Latin dan Terjemahan Indonesia - surat Al-Kafirun adalah surat ke-109 dala Al Quran yang terdiri dari 6 ayat. Surat ini termasuk dalam golongan surat Makiyyah yaitu ayat-ayat yang diturunkan sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Adapun isi pokok dari surat Al-Kaafiruun yaitu tidak diijinkannya kompromi dalam bentuk mencampuradukkan ajaran agama, sedangkan untuk nama Al-Kaafiruun sendiri diambil dari kata pada ayat pertama surat ini " Al-Kaafiruun" yang berarti Orang-orang kafir).
Surat Al-Kafirun dan Terjemahannya
Berikut adalah bacaan Surat Al-Kaafiruun dalam bahasa Arab, latin dan Terjemahan Indonesia قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
1. Qul yaa ai-yuhaal kaafiruun(a) Katakanlah: Hai orang-orang kafir لا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
2. Laa a'budu maa ta'buduun(a) Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
3. Walaa antum 'aabiduuna maa a'bud(u) Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah وَلا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ
4. Walaa anaa 'aabidum(n) maa 'abadtum Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah وَلا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
5. Walaa antum 'aabiduuna maa a'bud(u) Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
6. Lakum diinukum waliya diin(i) Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku
Itulah Surat Al-Kafirun yang dapat kami bagikan pada kesempatan ini. Semoga bermanfaat dan dapat menambah keimanan dan Ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Aamin
0 komentar:
Posting Komentar