ا Bacaan Surat Al-A'la Arab Latin Dan Terjemahan Indonesia ,Khasiat Doa Dan Amalan-Doa Merupakan senjata utama kaum mislimin, karena dengan berdoa segala macam harpan kita gantungkan kepada yang memliki alam semesta ini dan Dia Allah SWT, dengan bersungguh -sunnguh dan penuh dengan kerendahan serta pengharapan murupakan salah satu adab dalam berdoa. Karena tugas kita hanya berdoa saja perkara dikabulkan atau tidak bukan merupakan prioritas utama sebab semua itu kita kembalikan lagi kepada Allah SWT.
Dan untuk mencapai unsur unsur keutaman dalam bedoa, maka diharapkan kita memenuhi adab dalam berdoa antara lain:
- Berdoalah dalam keadan suci atau memiliki wudhu
- Luruskan Niat [Dengan niat yang baik]
- Awali dengan Bismillah dan pujian kedapa Allah & Rasulluah
- Penuh dengan kerendahan dan pengharapan
- Hilangkan sifat somboong
- Berdoa dengan Menghadap kearah Kiblat
Dengan berdoa pikiran dan perassan kita menjadi tenang, sebab segala macam keluh kesah atau pengharapan sudah kita sampaikan kepada Allah SWT. Dan yang paling utama adala rasa syukur kita kepada Allah jangan sampai hilang. Sebab itu semua merupakan nikmat yang paling tinggi tiada tara , sebab orang yang masih bisa bersyukur merupakan golongan orang yang lebih mudah dalam mengharapkan dan menerima keridhoan kepada Allah SWT.
Baca Juga:
Bacaan Surat Al-A'la Arab Latin dan Terjemahan Indonesia - Surat Al-A'laialah salah satu surat dalam Al Quran yaitu surat ke 87 yang termasuk golongan surat makkiyah. Surat ini terdiri dari 19 ayat. Nama Al A'laa Berarti yang paling Tinggi. Nama ini diambil dari perkataan Al A'laa Yang Terdapat pada ayat Pertama surat ini. Surat Al-A'la ini sering dibacakan oleh imam pada saat melaksanakan shalat jum'at. ini dikarenakan surat Al-A'laa memang disunnahlan dibaca pada saat rakaat pertama setelah membaca surat Al Fatihah pada sholat jum'at.
Berikut ini kami sajikan Bacaan Surat Al-A'la Arab Latin dan Terjemahan Indonesia
سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الأعْلَى
1. Sabbihiisma rabbikal a'l(a)
"Sucikanlah nama Rabb-mu Yang Paling Tinggi,"
الَّذِي خَلَقَ فَسَوَّى
2. Al-ladzii khalaqa fasau-w(a)
"yang menciptakan, dan menyempurnakan (penciptaan-Nya)."
وَالَّذِي قَدَّرَ فَهَدَى 3. Waal-ladzii qaddara fahad(a)
"dan yang menentukan kadar (masing-masing), dan memberi petunjuk.''
وَالَّذِي أَخْرَجَ الْمَرْعَى 4. Waal-ladzii akhrajal mar'(a)
"dan yang menumbuhkan rumput-rumputan."
فَجَعَلَهُ غُثَاءً أَحْوَى
5. Faja'alahu ghutsaa-an ahw(a)
"lalu dijadikan-Nya rumput-rumputan itu, kering kehitam-hitaman."
سَنُقْرِئُكَ فَلا تَنْسَى 6. Sanuqri-uka falaa tans(a)
"Kami akan membacakan (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad), maka kamu tidak akan lupa,"
إِلا مَا شَاءَ اللَّهُ إِنَّهُ يَعْلَمُ الْجَهْرَ وَمَا يَخْفَى
7. Ilaa maa syaa-allahu innahu ya'lamul jahra wamaa yakhf(a)
"kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi,"
وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَى 8. Wanuyassiruka lilyusr(a)
"Dan Kami akan memberimu taufik, kepada jalan yang mudah,"
فَذَكِّرْ إِنْ نَفَعَتِ الذِّكْرَى
9. Fadzakkir in nafa'atidz-dzikr(a)
"oleh sebab itu berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat,"
سَيَذَّكَّرُ مَنْ يَخْشَى
10. Sayadz-dzakkaru man yakhsy(a)
"orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,"
وَيَتَجَنَّبُهَا الأشْقَى
11. Wayatajannabuhaal asyq(a)
"orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhi-nya."
الَّذِي يَصْلَى النَّارَ الْكُبْرَى 12. Al-ladzii yashlannaaral kubr(a)
"(Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka)."
ثُمَّ لا يَمُوتُ فِيهَا وَلا يَحْيَا
13. Tsumma laa yamuutu fiihaa walaa yahyaa
"Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup."
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ تَزَكَّى
14. Qad aflaha man tazakk(a)
"Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman),"
وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى
15. Wadzakaraasma rabbihi fashall(a)
"dan dia ingat nama Rabb-nya, lalu dia shalat."
بَلْ تُؤْثِرُونَ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا
16. Bal tu'tsiruunal hayaataddunyaa
"Tetapi kamu (orang-orang) kafir, memilih kehidupan duniawi."
وَالآخِرَةُ خَيْرٌ وَأَبْقَى
17. Wal-aakhiratu khairun wa-abq(a)
"Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal."
إِنَّ هَذَا لَفِي الصُّحُفِ الأولَى
18. Inna hadzaa lafiish-shuhufil aul(a)
"Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab terdahulu,"
صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى
19. Shuhufi ibraahiima wamuus(a)
"(yaitu) kitab-kitab Ibrahim dan Musa."
Demikian surat Al-A'la dan artinya. Semoga bermanfaat dan menjadi ladang ibadah dan pahala dari ALLAH SWT. Aamin.
0 komentar:
Posting Komentar