ا Yasinan Apakah Bid'ah Atau Sunnah? Yuk Lihat Penjelasannya Di Bawah! ,Khasiat Doa Dan Amalan-Doa Merupakan senjata utama kaum mislimin, karena dengan berdoa segala macam harpan kita gantungkan kepada yang memliki alam semesta ini dan Dia Allah SWT, dengan bersungguh -sunnguh dan penuh dengan kerendahan serta pengharapan murupakan salah satu adab dalam berdoa. Karena tugas kita hanya berdoa saja perkara dikabulkan atau tidak bukan merupakan prioritas utama sebab semua itu kita kembalikan lagi kepada Allah SWT.
Dan untuk mencapai unsur unsur keutaman dalam bedoa, maka diharapkan kita memenuhi adab dalam berdoa antara lain:
- Berdoalah dalam keadan suci atau memiliki wudhu
- Luruskan Niat [Dengan niat yang baik]
- Awali dengan Bismillah dan pujian kedapa Allah & Rasulluah
- Penuh dengan kerendahan dan pengharapan
- Hilangkan sifat somboong
- Berdoa dengan Menghadap kearah Kiblat
Dengan berdoa pikiran dan perassan kita menjadi tenang, sebab segala macam keluh kesah atau pengharapan sudah kita sampaikan kepada Allah SWT. Dan yang paling utama adala rasa syukur kita kepada Allah jangan sampai hilang. Sebab itu semua merupakan nikmat yang paling tinggi tiada tara , sebab orang yang masih bisa bersyukur merupakan golongan orang yang lebih mudah dalam mengharapkan dan menerima keridhoan kepada Allah SWT.
Baca Juga:
Hay sahabat muslim... Bagaimana dengan yasinan yang termasuk manakah, bid'ah atau sunnah? Pati ada yang ragu atau bingung kan? Ternyata Yasinan adalah sunnah loh bukan bid'ah, yuk simak penjelasannya di bawah.
Saat ini sangatlah susah temukan orang-orang yang masihlah lakukan tahlilan serta yasinan. Terutama di jaman yang telah maju ini. Kita bisa temukan fenomena itu di daerah pedesaan atau pedalaman. Orang-orang desa umumnya masihlah memegang teguh aktivitas turun temurun.
Suatu surat menjelaskan perintah Allah pada umat manusia supaya mengikuti apa yang telah di turunkan oleh Allah. Lalu ada satu diantara golongan yang menampik untuk mengikutinya. Mereka menyampaikan bila mereka cumabakal ikuti nenek moyang terdahulu. Allah juga menjawabnya kalau sesungguhnya nenek moyang tak mengetahui apapun serta tak memperoleh panduan dari Allah.
Surat lain mengungkap bila mereka yang ikuti nenek moyang hanya ikuti sangkaan‐dugaan serta apa yang dikehendaki oleh udara nafsunya.
Berikut hukum Yasinan menurut Islam :
Lalu Allah berfirman pada umat manusia untuk ikuti apa yang di turunkan oleh Allah serta diikuti oleh Rasul. Lalu manusia itu menjawab bila ikuti nenek moyang telah cukup untuk mereka. Lantas Allah ajukan pertanyaan apakah manusia itu bakal tetaplah ikuti apa yang dikerjakan oleh nenek moyang walau nenek moyangnya tak tahu apapun.
Berdasar pada sebagian dalil ini menunjukkan kalau Allah yaitu Maha Tahu. Seperti yang ada di orang-orang Indonesia, hingga saat ini sebagian diantara kita masihlah lakukan aktivitas yang di turunkan oleh nenek moyang. Diantara kita yang tidak bisa membedakan mana yang bersumber dari hadits atau aktivitas turun temurun. Salah nya ialah tahlilan serta yasinan. Umumnya ke-2 aktivitas ini berbentuk doa yang ditujukan untuk roh atau manusia yang telah wafat.
Sesudah wafatnya manusia, jadi bakal diselenggarakan tahlilan atau yasinan di tempat tinggalnya sesudah 1 minggu, 40 hari, 100 hari serta setelah itu. Pada aktivitas itu, kita bakal berdoa dengan surah al‐Fatihah serta Yasin bersama‐sama.
Seiring waktu berjalan, manusia saat ini makin berkembang serta terdapat banyak diantara mereka yang menyampaikan bila tahlilan serta yasinan yaitu aktivitas bid’ah yg tidak bisa dikerjakan. Mereka berasumsi kalau aktivitas itu hanya turunan dari nenek moyang yang menyimpang dari ajaran Islam.
Berdasar pada dalil yang ada, di ketahui kalau dampak kebiasaan istiadat dari nenek moyang memang memengaruhi kebudayaan manusia. Namun sebagai manusia yang berakal kita mesti dapat membedakan mana yang termasuk juga bid’ah serta mana yang termasuk juga amalan. kita harus juga memerhatikan tata langkah Yasinan serta Tahlilan.
Bila kita saksikan tentang tahlinan serta yasinan, jadi keduanya mengandung doa‐doa yang memanglah ada didalam Al‐Qur’an. Tidakkah membaca ayat suci Al‐Qur’an
adalah amalan yang disarankan oleh Rasulullah?
Jika kita ikuti tahlilan serta yasinan untuk mendoakan orang yang telah wafat jadi itu adalah amalan yang baik. Walau ada satu diantara agama yang menyampaikan bila bacaan Yasinan serta Tahlilan yaitu satu bid’ah lantaran banyak hal, namun menurut Islam bukanlah seperti itu.
Islam melihat positif aktivitas ini pada saat masihlah menyembah Allah serta tak menyekutukan Allah. Diluar itu, kita mesti dapat memisah dalil mana yang shahih hingga dapat kita amalkan sesuai sama ajaran Allah. Sebagai seseorang muslim, kita tak dapat lagi fokus pada aktivitas turun alami penurunan dari nenek moyang. Kita harus menelitinya terlebih dulu apakah aktivitas itu bid’ah atau memanglah adalah ajaran Islam hingga diijinkan oleh agama.
Itulah penjelasan yasinan termasuk bid'ah atau sunnah. Semoga Alloh subhanahu wa ta’ala melindungi kita semua dari hal-hal yang menjerumuskan kita ke dalam kebinasaan dan kita selalu dalam lindungan-Nya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Share on Facebook Share on Twitter Share on Google+ Share on LinkedIn
0 komentar:
Posting Komentar