Seputar Rukun Dan Abab Dalam Berdoa

ا Yuk Baca! Inilah Kandungan Dan Makna Surat Al-Kafirun Yang Menakjubkan! ,Khasiat Doa Dan Amalan

ا Yuk Baca! Inilah Kandungan Dan Makna Surat Al-Kafirun Yang Menakjubkan! ,Khasiat Doa Dan Amalan-Doa Merupakan senjata utama kaum mislimin, karena dengan berdoa segala macam harpan kita gantungkan kepada yang memliki alam semesta ini dan Dia Allah SWT, dengan bersungguh -sunnguh dan penuh dengan kerendahan serta pengharapan murupakan salah satu adab dalam berdoa. Karena tugas kita hanya berdoa saja perkara dikabulkan atau tidak bukan merupakan prioritas utama sebab semua itu kita kembalikan lagi kepada Allah SWT.

Dan untuk mencapai unsur unsur keutaman dalam bedoa, maka diharapkan kita memenuhi adab dalam berdoa antara lain:
  1. Berdoalah dalam keadan suci atau memiliki wudhu
  2. Luruskan Niat [Dengan niat yang baik]
  3. Awali dengan Bismillah dan pujian kedapa Allah & Rasulluah
  4. Penuh dengan kerendahan dan pengharapan
  5. Hilangkan sifat somboong
  6. Berdoa dengan Menghadap kearah Kiblat
Dengan berdoa pikiran dan perassan kita menjadi tenang, sebab segala macam keluh kesah atau pengharapan sudah kita sampaikan kepada Allah SWT. Dan yang paling utama adala rasa syukur kita kepada Allah jangan sampai hilang. Sebab itu semua merupakan nikmat yang paling tinggi tiada tara , sebab orang yang masih bisa bersyukur merupakan golongan orang yang lebih mudah dalam mengharapkan dan menerima keridhoan kepada Allah SWT.
Baca Juga:


    Assalamualaikum sahabat muslim... Di sini kami akan menjelaskan sedikit tentang kandungan dan makna dari surat Al-Kafirun. Nah, pastinya saya mau berbagi ilmu nih, langsung saja yuk simak berikut.

    Makna Ayat Surat Al Kafirun
    Pada surat Al Kafiruun ini menjelaskan sikap Nabi Muhammad terhadap kaum dan orang kafir. Penjelasan Surah Al Kafiruun ini mengisyaratkan tentang gagalnya semua usaha orang kafir dalam usaha mereka agar Nabi Muhammad meninggalkan dakwahnya. Karena agama seiap orang tidak dapat di campur adukan. 

    Isi Pokok Kandungan Q.S. Al-Kafirun ayat 1 - 6
    Terjemahan Q.S. Al-Kafirun ayat 1-6 :
    109:1. Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, 
    109:2. aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. 
    109:3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. 
    109:4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. 
    109:5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. 
    109:6. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku".

    Pada ayat yang pertama dan kedua, Nabi Muhammad SAW menyeru kepada orang-orang kafir dan memberi jawaban kepada orang kafir, sesuai dengan wahyu yang diturunkan oleh Allah swt. Kemudian dilanjutkan dengan jawaban yang sangat tegas yang isinya menolak ajakan dari orang-orang kafir Quraisy untuk menyembah tuhan (berhala) yang orang-orang kafir sembah.
    Orang-orang kafir yaitu orang-orang yang tidak patuh terhadap Allah SWT, atau menolak kebenaran Allah swt dan tidak mau untuk menyembah dan beribadah kepada Allah swt. Perilakunya disebut dengan kufur. 
    Dalam surat ini salah satu pesannya yaitu keimanan kita kepada Allah swt tidak BOLEH dicampuradukan dengan kepada selain-Nya. Sebagai umat Islam kita tidak boleh melakukan perbuatan syirik yaitu menyembah selain kepada Allah, perbuatan syirik termasuk perbuatan dosa yang sangat besar. Pernyataan Rasulullah SAW yang menolak untuk menyembah Tuhan (berhala) yang orang-orang kafi semba terdapat dalam ayat 2 Surah AL-Kafirun. 
    Isi kandungan dari Q.S. Al-Kafirun yang selanjutnya yaitu Rasulullah SAW setelah menolak untuk menyembah tuhannya orang kafir kemudian memberikan ketegasan kepada orang-orang kafir bahwa mereka orang-orang kafir bukan penyembah Allah swt yang Rasulullah SAW dan para sahabat sembah. 
    Hal ini terdapat dalam ayat 3 dan 5 dalam Q.S Al-Kafirun. 
    Pada ayat yang ke-enam atau terakhir Nabi saw memberikan ultimatum atau kesimpulan kepada orang-orang kafir untuk tidak memaksakan kehendak kepada orang lain untuk menganut suatu agama. Ini artinya bahwa setiap orang berhak memilih dan menganut agama sesuai dengan yang diyakini. Jadi isi pokok kandungan Q.S. Al Kafirun..

    Isi kandungan yang pertama yaitu batas-batas toleransi dalam hal 'aqidah dan ibadah Isi kandungan Q.S. Al-Kafirun yang kedua adalah kita sebagai umat Islam tidak BOLEH mencampuradukkan masalah aqidah dan ibadah Tata cara beribadah dalam Islam adalah seperti yang telah dicontohkan/dituntunkan oleh Rasulullah saw Toleransi hanya digunakan dalam bidang sosial kemasyarakatan atau hubungan antara umat manusia (muamalah). Kebebasan bagi siapapun untuk memeluk agama apapun yang sudah menjadi keyakinannya. Kita dapat mengambil kesimpulan tentang isi kandungan Q.S. Al - Kafirun tentang toleransi dalam beragama, yaitu ada dua kata. Kata yang pertama adalah "kebebasan" dan kata kunci yang kedua adalah "batasan". 
    Kita mulai dari kata kunci yang pertama yaitu "kebebasan". Kata kebebasan dalam isi kandungan Q.S. Al-Kafirun itu artinya bahwa setiap orang memiliki kebebasan untuk memilih akidah dan kebebasan untuk beribadah sesuai keyakinan yang telah dipilihnya. Kebebasan beribadah tidak dimaknai secara internal atau beribada dengan caranya sendirinya. 
    Nah itulah kandungan dan makna dari surat Al-Kafirun, semoga bermanfaat bagi kita semua. Wassalam... :D

    Share on Facebook Share on Twitter Share on Google+ Share on LinkedIn

    Share on Facebook
    Share on Twitter
    Share on Google+
    Tags :

    Related : ا Yuk Baca! Inilah Kandungan Dan Makna Surat Al-Kafirun Yang Menakjubkan! ,Khasiat Doa Dan Amalan

    0 komentar:

    Posting Komentar